'kring.....'suara bel sekolah berbunyi tanda semua siswa harus menuju lapangan untuk upacara hari sebenarnya Caca tampak kurang sehat hari ini,tapi dia tetap ingin mengikuti upacara,karna bagi Caca pahlawan saja berjuang mati matian untuk kemerdekaan bangsa Indonesia,masak pelajar seperti kita upacara beberapa menit 1 kali dalam seminggu saja nggak bisa.
Caca baris di barisan tengah,ya dia baris diantara perbatasan murid perempuan dan murid laki laki.Caca ingin baris didepan tapi Dinda melihat wajah Caca yang sedikit pucat,dan menyuruhnya baris ditengah saja.
Saat lagu Indonesia Raya selesai di kumandangkan,tiba tiba saja pandangan Caca memburam.caca ambruk jatuh dan membuat Dinda kaget,namun untung dibelakang Caca ada Alex.Alex langsung menggendong Caca ke UKS bersama siswa perempuan kelas XII yang sedang bertugas PMR.
"Dok,tolong teman saya pingsan"
ucap Alex pada dokter yang sedang berjaga di UKS."Letakkan disini,akan saya periksa dulu"
Ujar Dr.Anita sambil menunjuk kasur di UKS dan mengambil stetoskop.Dr.Anita memeriksa Caca ,Alex menunggunya disebuah kursi panjang dengan wajah sedikit panik,khawatir.
"Kamu," Dr.Anita menunjuk Alex
"Gimana sok keadaan teman saya?"
"Teman kamu sepertinya demam,dan mempunyai riwayat maagh yang sedang kambuh.Mungkin beberapa menit lagi teman kamu akan sadar"
ujar Dr.Anita lalu pergi ke ruangannya.Selesai upacara,Dinda langsung pergi menuju UKS.dia melihat Alex duduk di kursi sebelah kasur Caca .
"Gimana Lex keadaan Caca?" Tanya Dinda pada Alex dengan cemas.
"Tadi kata Dr.Anita gak papa.tapi nanti kalo udah sadar disuruh ngasih Paracetamol dan sebelum makan minum promag dulu" ucap Alex pada Dinda
Beberapa menit kemudian,Caca sadar dia kaget ada di kamar UKS.Dia sedikit ingat kalo dia tadi pingsan.
"Lo udah sadar ca?" Tanya Dinda ke Caca
"Gue tadi pingsan,trus yang bawa gue kesini siapa Din?" Tanya Caca balik ke Dinda
"Gue,tadi gendong Lo berat banget"
Alex datang dengan sebuah teh hangat dan sebungkus nasi goreng dari kantin untuk Caca."Nih makan,Lo harus minum obat ini.biar cepet sembuh."
Ucap Alex dengan senyum,yang siapapun bakal terhipnotis apalagi tambah lesung pipit nya jadi plus plus deh.Dinda memperhatikan saja,dia menemani Caca disebelahnya.
Caca telah memakan makanan yang tadi Alex bawa dan meminum obat nya.
"Gue mau balik ke kelas," ucap Caca sambil turun dari kasur.
"Nggak usah ca,tadi Tio udah ijinin Lo kok ke guru pelajaran." Cegah Dinda.
"Mending Lo istirahat aja Ca," ucap Alex.
"Yaudah,kalo gitu kalian kembali ke kelas aja.Gue bakal baik baik kok disini" suruh Caca ke Dinda dan Alex.
"Yakin ca?" Tanya Dinda ,Caca mengangguk mantap.
"Yaudah,gue balik.nanti istirahat gue kesini lagi."
"Lo mau gue anterin pulang ca?" Tawar Alex
"Nggak usah Lex,percuma dirumah gue sibuk semua."
Dan Caca langsung berbaring dan menghadap samping,yaitu membelakangi Alex.Dinda dan Alex pun kembali ke kelas.
****
Dikelas Munggaran,
Hanya diperintahkan Pak Handoko untuk mengerjakan buku paket dan dikumpulkan,di karenakan beliau sedang ada urusan mendadak bersama kepala sekolah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Girl And Genius Boy
Romance"Bagiku kamu seperti malaikat yang telah ditakdirkan Tuhan untuk melengkapi kekosongan yang ada pada hatiku" #Natasha Carla Prianggada *** "Mencintaimu aku hanya butuh waktu 1 detik,Namun untuk dapat bersamamu aku butu...