Rinduku, berakhir membunuhku.
Aku mati dalam sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
PoetryHari ini pagi berkata padaku. Dia bilang angin yang berhembus sepoi membelaiku adalah kamu, yang sebelumnya merengek-rengek pada Tuhan agar bisa menjelma menjadi angin. Sebab kamu Rindu.
Mati
Rinduku, berakhir membunuhku.
Aku mati dalam sepi.