Hujan saja tahu, betapa nelangsanya aku merindukanmu siang dan malam. Bahkan dalam tidurpun selimutku adalah rasa rindu itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
PoetryHari ini pagi berkata padaku. Dia bilang angin yang berhembus sepoi membelaiku adalah kamu, yang sebelumnya merengek-rengek pada Tuhan agar bisa menjelma menjadi angin. Sebab kamu Rindu.
Selimut Rindu
Hujan saja tahu, betapa nelangsanya aku merindukanmu siang dan malam. Bahkan dalam tidurpun selimutku adalah rasa rindu itu sendiri.
