Hamuravans

4.1K 169 14
                                    

Konoha adalah negri subur dan makmur. Terdiri dari banyak kerajaan besar dan kecil. Salah satu kerajaan paling besar adalah kerajaan Senju dengan panglima tertingginya, Hashirama. Putra Devi Kaguya dan Raja Hamura. Anak laki-laki yang paling luhur di tanah Konoha. Murid seorang pertapa suci, Hogoromo.

Hashirama memiliki dua saudara laki-laki dan tiga keponakan. Dua saudaranya sudah lama meninggal. Keponakan pertama bernama Tobirama, ia buta sejak lahir. Namun, fisiknya bahkan lebih kuat dari seratus ekor gajah. Saudaranya yang lain adalah Izuna dan Madara.

Izuna adalah calon raja, sementara Madara adalah perdana menteri kerajaan Senju.

Ketiga bersaudara itu sangat akrab dan diasuh sendiri oleh Hashirama.

“Yakushi bukanlah kerajaan yang besar, Paman.” Izuna membuka perbincangan. Mereka berada di kamar si sulung dan membahas soal pernikahan.

"Dan aku tidak berniat untuk menikah, Paman." Tobirama menimpali adiknya.

"Nak, jika kau tidak menikah, maka adik-adikmu pun takkan pernah bisa menikah. Kalau tidak menikah, Izuna tak akan pernah dilantik sebagai raja. Dan seorang raja haruslah memiliki ratu."

Tobirama terdiam. Dia tak bisa mencintai gadis mana pun. Ia hanya ingin menjadi raja dan berambisi menurunkan Izuna dari takhta Senju. Takhta yang seharusnya menjadi milik Hashirama. Namun, karena sumpahnya yang akan hidup melajang seumur hidup, jadilah ia hanya menjadi bawahan raja. Meski demikian, gelarnya adalah yang paling baik di jagad Konoha.

Yang Mulia Agung Hashirama putra Kaguya. Selain itu, ibu suri Senju, Mayumi begitu menyayangi putra tirinya ini. Seperti yang pernah dikatakannya di depan para masyarakat Senju. Katanya,

”Hashirama memang tidak lahir dari rahimku. Itu adalah kemalanganku. Namun, selamanya ia akan memanggilku sebagai ibunya, dan itu sebuah keberuntunganku. Dia ... Yang Mulia Agung Hashirama adalah raja yang tidak menjabat sebagai raja. Apa pun perkataanya sama seperti perkataan raja bagi kalian!”

Demikianlah, perkataan Hashirama yang posisinya sama seperti titah raja bagi warga Senju.

"Seperti biasanya, Paman. Kami akan menuruti."

Hashirama tersenyum. Menepuk-nepuk punggung Tobirama. Kemudian beralih pada Madara.

“Madara, kau dengar itu?”Hashirama ganti menepuk punggung keponakannya yang paling bungsu.

Madara mengangguk khidmat.

“Urus keberangkatanku menuju Yakushi!”

“Seperti yang Anda perintahkan, Paman Yang Mulia Agung.”

.

Di antara para keponakannya, Hashirama lebih dekat dengan Madara. Dia putra dari adik tirinya. Keponakannya yang paling cerdas dan berbudi, tetapi tidak sehebat saudara-saudaranya yang lain dalam ilmu seni peperangan.

Tobirama mungkin buta, tetapi kekuatannya lebih hebat dari Izuna. Namun, baik Tobirama dan Izuna kalah telak dari Madara jika beradu ketangkasan pikiran. Hal ini membuat pangeran bungsu Senju —Madara—menjadi kesukaan Hashirama.

Seperti sekarang, Madara-lah yang ikut dengan Hashirama untuk meminang putri dari tanah Yakushi. Putri yang sangat hebat dengan anugerah yakni yang akan dikenal hingga akhir waktu.

Di pengadilan istana, bangsawan Senju dijamu dengan penuh kehormatan.

“Salam kami pada Anda, Yang Mulia Agung Hashirama putra Kaguya. Selamat datang di kerajaan kami yang kecil ini,” sambut sang penguasa kerajaan Yakushi.

Semua para hadirin tunduk pada Hashirama, tak terkecuali. bahkan sang raja yang baru saja menyambut putra kebanggaan Senju itu.

Hashirama tersenyum. Ia dipersilakan duduk, begitu pula Madara. Dan tanpa basa-basi, Raja Yakushi menanyakan maksud kedatangan mereka ke kerajaannya.

THE GRAND CLANS OF KONOHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang