Ringkasan: Buku ini adalah buku non-fiksi autobiografi seseorang. Mungkin ini autobiografi tokoh yang kelima yang pernah saya baca. Buku ini sejatinya menceritakan perjalanan seorang yang bernama Steve Jobs, pendiri Apple, dan kemudian menjadi pemilik sebuah merk dagang termahal di dunia saat ini.
Di buku ini kalian bisa membaca perjuangan jatuh bangunnya Steve Jobs membangun perusahaannya sendiri. Dari mulai ia merakit komputer di rumahnya, kemudian juga kisah asmaranya. Kecelakaan one night stand yang membuat ia memiliki anak di usia yang masih belia. Buku ini sangat lugas mengulas bagaimana watak Steve Jobs yang overconfident, tegas dan terkadang tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu.
Apa yang berbeda dari buku ini? Buku ini tidak ditulis dengan sembarangan. Sang penulis buku mewawancarai Steve Jobs secara langsung yang mana dari hasil wawancaranya itu dikumpulkan untuk menjadi sebuah buku. Ini pun atas keinginan Steve Jobs sendiri sebelum orangnya meninggal dunia.
Walter Isaacson adalah seorang penulis dan jurnalis. Pernah menjadi editor Times serta menjadi pimpinan raksasa media CNN. Cara penyampaian di buku ini sangat jelas seperti bahasa media pada umumnya, tanpa bertele-tele segala informasi disajikan dengan cermat dan tepat.
Penilaian terhadap buku ini:
- Karena buku ini adalah buku biografi dari Steve Jobs, maka penyajiannya sangat terstruktur dan terperinci dari awal Steve Jobs lahir sampai meninggal.
- Buku ini cukup tebal. Saya menghabiskan waktu 1 minggu untuk membacanya. Banyak ilmu-ilmu yang bermanfaat ada di dalamnya. Yaitu rasa tidak pernah menyerah, kreatifitas tanpa batas, serta jangan menjadi seorang pendendam.
- Kertas yang dipakai sangat bagus. Tak diragukan lagi Penerbit Bentang emang bagus dalam hal cetak mencetak.
- Cara penulisannya cukup berimbang karena selain melakukan wawancara langsung dengan Steve Jobs, Walter juga melakukan wawancara dengan pihak ketiga, seperti rekan kerja atau keluarga. Sehingga, di buku ini sifat buruk Jobs, sifat baiknya, dermawannya dia juga terekam. Intinya penulis ingin memperlihatkan Jobs sebagai manusia bukan sebagai tokoh yang tanpa cela.
Hal yang bisa saya ambil pelajaran dari buku ini:
- Steve Jobs tak pernah mendendam kepada kedua orang tuanya, meskipun sejak kecil ia diadopsi. Ia menganggap orang tua angkatnya adalah orang tua terpilih untuknya.
- Stay hungry, stay foolish
- Think Different.
Fakta-fakta tentang Steve Jobs:
- Steve Jobs adalah orang yang sangat kreatif. Sejak SMA ia sudah senang dengan elektronika, hingga akhirnya ia membuat komputernya sendiri. Dia punya prinsip "Komputer itu bagus kalau cara komponen di dalamnya juga bagus". Makanya ia pasti menjual komputer satu paket dengan OS-nya.
- Desain komputer Apple sangatlah berbeda dengan komputer merk lain. Semuanya adalah ide dari Steve Jobs. Dari mulai papan rangkaian yang rapi, hingga ke dalam bentuk serta modelnya. Otak cemerlangnya membuahkan hasil yang tidak sedikit.
- Steve Jobs seorang salesman unggul. Dia mampu membuat orang tercengang dengan benda yang dia jual. Makanya tak heran iPhone yang dulu pertama kali rilis di pasaran langsung diserbu pembeli meskipun mahal. Jobs menawarkan fakta di dalam produk yang dijualnya, sehingga membuat customernya pasti membeli barang yang dia jual.
- Kisah cinta Jobs sangat menarik, dari mulai "kecelakaan" sampai mengencani bintang film Hollywood.
- Persahabatan dia dengan Bill Gates merupakan salah satu persahabatan yang unik. Keduanya sebenarnya punya idealisme yang berbeda. Keduanya juga sering bertengkar karena perbedaan ini. Hanya saja keduanya juga pernah malu saat Apple sedang terpuruk dan membutuhkan bantuan dari Microsoft.
- Jobs dipecat dari perusahaan yang dia besarkan sendiri. Bagaimana bisa dipecat? Baca detail di bukunya.
- Jobs menjadi CEO dari Pixar. Kalau kalian pernah lihat Toy Story, Nemo, dll. maka tidak salah. Yang membuat film animasi itu adalah Pixar. Saat Pixar terpuruk, Jobs menyelamatkannya. Film Toy Story sebenarnya sudah diproduksi 50% saat itu oleh Pixar dengan Disney sebagai distributornya. Hanya saja di tangan Jobs filmnya dirombak 100%. Naskah yang sudah jadi dibuang dan diganti dengan yang baru.
- Jobs orang yang sangat perfeksionis dalam pekerjaan. Ia tak ingin ada cacat sedikit pun. Makanya sering sekali produk-produk yang sejatinya harus dirilis sering molor.
- Sebagai seorang vegetarian, Jobs juga menganut filosofi Zen. Tak ada perabot apapun di rumahnya saat itu. Tak ada sofa, tak ada kursi tak ada meja. Selama bertahun-tahun ia hidup seperti itu hingga akhirnya anaknya sudah mulai tumbuh dewasa. Akhirnya ia pun beli semua perabotan.
- Steve Jobs bersahabat dengan pendiri Oracle sejak lama dan selalu ditawari untuk punya pesawat pribadi tetapi ditolak.
