"Hidup yang kita jalani adalah realita seujung kuku yang baru kita lewati 🥀"
Aku masih sedikit bingung antara percaya atau tidak pada anak baru itu, "Mr. R sampai kapan sih gua harus bingung gara-gara identitas lu."
Gerutuku sambil membantingkan tubuhku diatas tempat tidur.Saat aku mulai terlelap dalam baringku tiba-tiba saja hp ku berbunyi "klunting!!! "
"Ah siapa sih" celotehku kesal.
Saat membuka lockscreen hpku tiba-tiba aku kaget bukan main ya, Mr. R langsung ku baca saja pesan itu,
"pil lu dimana? kok gua gak liat lu? ""Bego banget sih ya jelas gak liat gua orang kita dirumah masing-masing " gumamku sambil tersenyum tipis
"Orang gua dirumah gimana bisa lu liat gua, bego banget lu"
balasku dngan rasa sedikit bingung dan membayangkan kalau Ray itu benar-benar Mr. R"Pil makannya turun keruang tamu ntar lu juga kaget " balasnya dengan cepat.
"Maksud lu? " balasku bingung
"Udah lu turun aja sekarang keruang tamu" balas Mr. R dengan cepat
Pesan itu tidak ku balas lagi hanya ku baca saja, setelah itu aku beranjak kedepan lemari pakaian dan mengambil dress simple untuk ku pakai santai. Ku cepol rambutku dan ku biarkan poniku teruai kesamping kanan. Lalu aku beranjak ke bawah tepatnya ruang tamu, betapa terkejutnya diriku saat melihat ruangan itu berisi banyak orang.
"Ris sini, ada temen ayah" panggil ibuku yang tak sengaja melihatku
"I.iya bu aku kesitu" jawabku dengan kikuk
"Kenalin ini Risti anak kedua saya, dan ini Om Bambang teman ayah" ibu mengenalkanku pada teman ayah, dan aku tak lupa untuk menyalimi Om Bambang
"Ini kenalin anak om namanya Rayhan"
Deg!!!
Seperti ada yang memecahkan balon tepat ditelingaku, kagetnya bukan main.
"Lu! " dengan nada yang sedikit keras dan kaget sambil menunjuk ke arah anak om Bambang
"Hi pil lagi apa lu, cantik pake baju kek gitu lu" ucap Ray dengan enteng
Ibu dan juga om Bambang yang melihat aku dan Rayhan pun hanya mengangkat sebelah alisnya
"Kalian udah kenal toh syukur kalo gitu" ucap ibuku.
"Iya tante saya sudah kenal sama Risti bahkan kita satu meja disekolah" jawab Rayhan kepada ibu sambil tersenyum kecil
"Oh ya tante saya mau minta ijin duduk di taman depan sama risti boleh? " sambung Ray kepada ibuku sambil menarik tanganku.
Aku hanya kaget dengan perlakuan ray yang tiba tiba menarik tanganku dengan lembut.
"Iya boleh kok nak" jawab ibuku dengan santai
Lalu aku dan Raypun berjalan keluar dengan posisi tanganku yang masih dipegangnya. Tiba-tiba aku tersadar dan segera melepaskan tanganku
"Eh maaf" ucap rayhan yang sadar jika aku melepaskan tanganku
"He.em" jawabku singkat
"Ternyata lu itu beneran Mr. R ya, awalnya gua gak percaya tapi tadi pas gua baca pesan dan liat kenyataannya itu beneran lu" sambungku sedikit kikuk.
"Hahaha gapapa kan gua udah bilang ntar lama-lama lu juga percaya sendiri, dan gua juga gak tau sih sebenernya kalo bokap gua tuh temen bokaplu. Tahunya kalo bokap kita temenan tuh pas udah nyampe rumahlu dan liat fotolu yang terpajang di ruang tamu. " ucapnya panjang lebar hanya untuk menambah topik pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH KAH AKU SAMA DIA WALAU MASIH DI SMA?🥀
RomanceIni adalah cerita pertamaku, ini berawal dari pengalamanku, tapi tidak semua yang ku ceritakan disini benar-benar terjadi padaku :) Jika ada kesamaan tempat, dan nama aku minta maaf, 😊 Apa kalian minat untuk membacanya?