"Jika dapat ku putar kembali waktu, ku harap aku tidak bertemu dengan mu hari itu." -Vanesha Adeline Laura
Matahari telah memancarkan sinarnya yang menandakan bahwa pagi telah tiba beriringan dengan bunyi alarm ku. Waktu telah menunjukan pukul 06.30, susah bagi ku untuk bangun dari kasurku pagi ini. Ya hari ini adalah hari senin dimana hari pertama ku untuk bersekolah di SMA Pelita Harapan. Seperti biasa aku memakai seragam dengan rapih dan tampil menawan tanpa polesan make up untuk berangkat ke sekolah.
Pemandangan yang selalu aku lihat pada pagi hari adalah bunda yang tengah sibuk untuk membuatkan sarapan untukku.
"selamat pagi bunda", ucapku sambil melihat roti bakar coklat dan susu coklat hangat kesukaan ku.
"pagi juga anak bunda yang cantik, ini udah bunda siapkan buat sarapan kamu" ucap bunda sambil mengelus kepala ku.
Tak butuh waktu yang lama buat ku untuk menghabiskan makanan yang sudah dibuatkan oleh bunda.
"bun, aku berangkat dulu ya dianter sama pak rahmat, assalamualaikum bun" kataku sambil mencium tangan bunda.
"iya, walaikumsalam" ucap bunda ku kembali.
Tak butuh waktu yang lama untuk sampai ke sekolah baru ku. Saat sesampainya di sekolah aku langsung pergi ke ruang kepala sekolah. Saat ini aku adalah anak baru yang pindahan dari Bandung. Saat di perjalanan menuju ruang kepala sekolah, ada seseorang yang berdiri tepat di hadapan ku yang membuatku berhenti.
"lo anak baru yang namanya Vanesha Adeline Laura?yang pindahan dari Bandung?" tanya lelaki itu.
"iya" balas ku.
"gua disuruh nganterin lo ke kelas sama kepala sekolah, karna beliau lagi ada rapat. Gua tau lo anak baru karna gua dikasih tau ciri-cirinya dan mirip sama lo, jadi jangan ke geeran dulu" jawab lelaki itu.
Aku hanya mengangguk paham saja sambil diam-diam memperhatikan lelaki itu yang tidak mengenakan badge lengkap serta baju yang sangat terlihat tidak rapih tetapi satu yang terlintas di fikiran ku yaitu dia terlihat sangat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU
Teen FictionVanesha Adeline Laura ya itu adalah nama ku. Aku memang tak pandai berkata-kata ataupun meluapkan apa yang ada di fikiran ku. Aku hanya seorang gadis remaja yang biasa-biasa saja di sekolah namun seperti kata orang, aku memiliki rupa yang menawan. K...