Komplek Garuda [timnas u-23]

absturd

Pagi hari yang cerah di komplek garuda lima orang remaja yang bisa dibilang sikapnya kek bocah sedang bermain air keran di halaman rumahnya

"bang siram adek bang"ujar david
"siap dek"rezadi pun menyiram david dengan selang air
David pun serasa sedang iklan shampo dengan gaya menggosok rambutnya dan bergaya ala ala iklan
Saat mereka sedang asik bermain air tiba tiba yama datang dan tak sengaja tersemprot oleh rezaldi
"ehh bang..bang berhenti hehh"ujar yama sambil melindungi diri dari air
"ehh pap maap pap"ujar rezaldi sambil memantikan air
"ahh jadi basah kan, udah tau papa mau ke rumah ibu indah"ujar yama kesal
"apaan sih pap ngapel mulu"ujar david
"suka suka pap dong dek"ujar yama
"pap dari pada ampel ke rumahnya tante indah meningan kita jalan jalan"ujar hanif
"ide bagas tuhh"ujar rezaldi
"apaan sih bang"sewot bagas
"becanda mas ngeheheh"ujar rezaldi cengengesan
"jalan jalan kemana?"tanya yama
"kebun binatang"ujar david
"gk ahh ntar ketemu kembaran si abang"ujar
"anjae"ujar rezaldi
"jadi gimnaa?"tanya yama
Saat mereka sedang asik mengobrol tiba tiba gavin dan anak anaknya keluar dari rumah
"berisik amat jadi tetangga"ujar gavin
"suka suka gue dong"ujar yama
"ganggu sultan lagi tidur tau gk lo"ujar gavin
"hah sultan ninik mu kepala 10"ujar yama malas
"aki lu kali bijinya 10"ujar gavin tak mau kalah
"anjirrr ngomong apa lo"ujar yama sambil mengambil selang air
"abang nyalakan senjata"ujar yama dan rezaldipun menyalakan keran aur hingga full sehingga semprotan airnya memancar kemana mana
Dan terjadilah perang air antar tetangga yang sedikit sengklek

Dan di saat yang bersamaan datang lah pak rt hargianto dan kedua pengawal kantip nya
"setop setop"ujar hargianto
Yama pun menoleh ke hargianto beserta selangnya dan alhasil tanpa sengaja yama memyemprot hargianto hinggu nyungseb ke trotoar saking cepatnya kecepatan air

Hargi pun di bantu berdiri oleh evan dan ilham
"pak rete gapapa kan"ujar evan
"kagak gpp"ujar hargi
"ada apa ini kok bisa ribut?"tanya hargi yg sudah basah kuyup
"tau tuh si biji ketumbar berisik mulu"ujar gavin
"ehh malika kedelai hitam lu kali yg mulai gue mah free² aja sama buntut-buntut gue"ujar yama
"sudah sudah jangan ribut kasihan tetangga lain pada risih"ujar hargi
"tau tuh lo denger"ujar gavin
"lo juga"ujar yama

Hargi pun pergi meninggalkan mereka dan yama juga gavin masuk ke rumah nya masing masing
-
-
-
-
Bersambung
Sesuai judul yaa ini part absurd banget dikit lagi😂maafkan daku😂