bayi

1.1K 98 13
                                    

2 orang pemuda sedang berjalan sambil menendang-nendang bebatuan yg mengahalanginya

"A kenapa sih kalo apa apa harus kita yg di perintah"ujar david malas
"yaa gk tau atuh mungkin epek anak yg belakangan"ujar febri
"anak belakangan gimana?"tanya david heran
"yaa yg lahir terahir lah"ujar febri
"hmmm"david bergumam

Saat mereka sedang berjalan tiba tiba datang wanita bercadar dengan tergesa gesa membawa bayi dan menabrak david dan febri

"ehh maaf maaf mas"ujar wanita itu
"iyaa gpp mba, mba gpp kan?"tanya david
"saya tidak apa apa, mas tolong bantu saya"ujar wanita itu
"bantu apa?"tanya david
"saya titip bayi saya nanti saya ambil lagi tolong"ujar wanita itu sambil memberikan bayi pada febri
"tapi mba--"
"saya tolong mas saya takut bayi saya di ambil orang jahat, maaf mas nanti saya kembali lagi ini kartu nama saya ada nomor telepon nya juga"ujar wanita itu sambil memberikan kartu nama lalu berlari sekencang²nya

"A gimana ini"ujar david
"yaudah bantu aja kasian tau"ujar febri
Beberapa saat kemudian ada dua orang bertubuh kekar menghampiri david dan febri di ikuti oleh pria berjas tampan di belakangnya
"mas liat cewe bercadar bawa bayi gk?"tanya pria berjas
"tad--"perkataan david terpotong oleh febri
"ehh gk tau atuh mas dari tadi saya mah gk liat"ujar febri
"ohh, mas boleh saya liat bayinya?"tanya pria berjas itu
"buat apa mas?ini anak saya atuh mas mau nyulik ya"ujar febri
"ehh bu..bukan begitu mas, baiklah terimakasih saya permisi"ujar pira itu meninggalkan febri dan david

Febri dan david pun menghela nafas panjang, dan memutuskan untuk putar balik ke rumah

"A bayinya cantik banget"ujar david sambil sesekali mengusap pipi bayi itu
"iyaa ih geulis pisan"ujar febri
"terus cara ngurusnya gimana?kita kan gk tau kapan ibunya balik lagi"ujar david
"hmm nanti tanya aja weh sama si paps"ujar febri

Sesampainya di rumah, david membuka pintu

"de mana makanannnya?"tanya rezaldi
"gk ada, tapi kita bawa yang lebih spesial"ujar david
"apaan?martabak?"tanya hanif
"panggilin semua orang yg ada disini"ujar david
Setelah semua berkumpul
"A masuk cepetan kasih liat apa yg kita dapet"ujar david
Saat febri masuk tiba tiba semuanya berteriak
"HAAH??BAYI??!!"ujar semuanya
Mungkin karna teriakan mereka yg membuar bayi itu terkejut alhasil bayi itu menangis kencang dan keadaannya sangat panik
"waduh paps gimana ini"ujar david sambil histeris
"tolong tolong"teriak hanif
"aduhh paps juga gk ahli"ujar yama
Keadaan semakin ruwet dan berisik, karna kebisingan itu membuat gavin merasa risih dan memutuskan untuk mendatangi rumah gavin

Dorr..dorr..dorr..
Yama pun membuka pintu rumahnya
"heh elo, mau ngapain?"tanya yama
"dirumah lo lagi ada pasar malem apa bejimane berisik amat dah"ujar gavin
"ada bayi dirumah gue"ujar yama
"haaah??bayi siape??lu ahh parah lu a--"ucapan gavin terpotong
"dia bukan bayi gue tadi david sama febri yg bawa kesini"ujar yama
"ohh, jangan berisik gue sama anak anak gue lagi tidorrr"ujar gavin sambil meninggalkan yama

Yama pun masuk kembali kerumahnya

"paaaaapss"teriak david histeris
"apaan"jawab yama
"bayi cantik ini buang aerrr"ujar david panik
"hmm pantes aja nangis"ujar yama
"terus gantinya gimana?"tanya
"mana anaknya cewe lagi, kan gaboleh"ujar yama sambil memegang kepala
"AHA I HAVE GOOD IDEA SRIKINTIL💭"Ujar yama sambil membuka ponselnya
"telepon siapa pap?"tanya rezaldi
"bu indah"ujar yama sambil menekan nekan ponselnya
"halo bu indah, tolong kerumah saya sebentar yaa ini ada hal penting banget maaf ngerepotin"lalu yama mematikan teleponnya

Beberapa saat kemudian indah datang dengan sheila
"ada apa pak?"tanya indah
"tolong saya tadi ada bla bla bla bla bla----"setelah yama menceritakan indah pun mengerti dan bergegas mengganti popok bayi manis itu

"pak yama apakah tidak sebaiknya di bawa ke kantor polisi saja"ujar indah yang telah selesai mengganti popok dan tengah menggendong bayi itu
"kek nya jangan dulu deh bu soalnya ini ibunya bakalan balik lagi"ujar yama
"hmm gitu yaa"ujar indah
"iyaa bu"jawab yama
"emm pak ini bayinya sudah tidur sebaiknya saya pulang dulu"ujar indah
"silahkan bu mari saya antar"ujar yama
Setelah menidurkan bayi di kamar bagas yang kamarnya paling rapih dan bersih yama pun mengantar indah pulang
"sheila ayo kita pulang"ujar indah pada sheila yg sedang asik bermain dengan kaka²nya
"yahh padahal kan shei lagi main"ujar sheila sedih
"besok aja yaa kita main laginya"ujar indah sambil menggendong sheila

Di depan rumah
"bu makasih banget yaa kalo gk ada ibu saya bingung hehe"ujar yama
"iyaa pak tidak usah terimakasih, kalo begitu saya permisi"ujar indah
"silahkan"jawab yama
-
-
-
-
-
-
-
Bersambung...
Nahh di next part bakalan datang ibunya sang bayi dan bakalan ada kejutaaaaannnn

See u next partt

Komplek Garuda [timnas u-23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang