Komplek Garuda [timnas u-23]

pertemuan

Gavin turun dari kamarnya untuk melakukan aktivitas lari pagi

"papski mau kemana?"tanya ajie
"mau joging bentar"jawab gavin
"papski mau kemana?"tanya putu
"kan tadi papa dah bilang mau joging putu gede yang cakep"ujar gavin
"ehh iyaa lupa"jawab putu

Gavin pun ngeloyor pergi sambil berlari kecil, satu putaran komplek sudah ia lewati tapi saat ia sedang lari tiba tiba melihat seorang wanita cantik yang sedang kesulitan membawa belanjaan dan mengendong anak perempuan yang tak asing bagi gavin

"boleh saya bantu?"tawar gavin
"om gavin"panggil anak itu
"ehh sheila ini mama kamu?"tanya gavin yang terpesona dengan parasnya indah
"ini siapa shei?"tanya indah
"ini itu om gavin bu papanya ka ajie yang ngasih boneka sama sheila"ujar sheila
"ohh hallo pa gavin"ujar indah
"hallo bu siapa?"
"indah nama saya indah pa"ujar indah memperkenalkan
"ohh iyaa bu indah boleh saya bantu membawa belanjaannya?"tanya gavin
"iyaa boleh pak maaf jadi merepotkan"ujar indah
"tidak usah sungkan"ujar gavin
Gavinpun mulai mengambil beberapa kresek yangdi bawa oleh indah
"belanja di sadil?"tanya gavin
"iyaa mungkin saya gk tau namanya tapi kok tukang sayur itu suka ngomongin selebriti ya"ujar indah heran
"iyaa itu sadil memang seperti itu,bu indah ini orang baru ya?"tanya gavin
"iya pak rumah saya di pertigaan sebelah situ pak kalo rumah bapa dimana?"tanya indah
"ohh itu kalo rumah saya di sana"ujar gavin sambil menujuk rumahnya
"ohh sebelahan sama pak yama ya?"sontak pertanyaan itu membuat gavin murka
"ohh bu indah kenal yama?"tanya gavin
"iyaa kemarin pa yama sama anaknya yg nganterin sheila ke rumah saya"ujar indah
"jauh jauh deh sama dia"sergah gavin
"emang kenapa pak?"tanya indah
"dia itu rajanya modus"ujar gavin
"eh.."

Saat mereka sedang berjalan sambil mengobrol tiba tiba berpapasan dengan yama yang sama sedang joging

"hallo bu indah"ujar yama dengan senyum mautnya yg mampu membuat wajah indah bersemu
"ehh hallo pak yama"jawab indah dengan senyum manisnya
"ehh elu pin"ujar yama sambil mendelik dan tersenyum sinis
"apaan?"tanya gavin
"bu indah mau saya bantu?"ujar yama tak mengindahkan pertanyaan gavin
"bu indah udah di bantu sama gue!"ujar gavin
"gapapa ya bu kan biar ibu gk cape"ujar yama
"y..yaudah iya boleh"ujar indah

Indahpun berjalan di depan yama dan gavin sedangkan mereka berdua sedang memandang saling benci sambil menenteng belanjaan indah

"ngapain si lo ngikut ngikut gue!"ujar gavin
"suka suka dong toh gue lebih dulu kenal indah"jawab yama
"urusin aja anak lo yang hampir setengah lusin itu"sindir gavin
"gapapa ntar gue pas in setengah lusin kok"ujar yama
"maksudnya?"tanya gavin
"yaa kan anak gue ada 5 kurang satu kan buat jadi setengah lusin nahh gue mau tambahin sheila jadi pas kan setengah lusin"ucapan yama mampu membuat gavin kesal
"kemakan omongan sendiri kan lo"sambung yama
"cihh"gavin hanya mendecih kesal

Sesampainya di depan pintu rumah indah
"pak yama pak gavin terima kasih yaa sudah mau membantu saya"ujar indah
"iyaaa bu kalo mau apa apa jangan sungkan datang aja ke rumah saya"ujar yama
"kalo ibu butuh apa apa panggil saya aja"sanggah gavin
"iyaa kalo begitu terimakasih"ujar indah sambil meninggalkan mereka berdua yang sudah seperti air dan minyak
-
-
-
-
-
Haii haii seru gk ceritanya??kalo seru komen dong aku paling suka bacain komen readers😁😁