Maybe Boss

Kalian Harus Pisah

Dari awal mami percaya kamu itu menikah dengan Daniel karna memang bener Cinta ternyata hanya karna uang mir,

Ma-maaf kan saya mi,Mirna meneteskan air mata dan mulai menangis,

Maaf kamu bilang,

Mi,ini bukan salah Mirna kok dan apa yang mami katakan tentang Mirna itu ga bener mih,

Diam kamu daniel,mami ga lagi ngomong sama kamu mami lagi ngomong sama wanita rendahan ini wanita yang rela di beli dengan uang kamu,

Mami,jaga ya ucap mami ucap Daniel dengan nada tinggi..

Daniel kamu berani bentak mami,

Iya karna aku ga suka cara mami ngrendahin Mirna gitu,dan ya ini liat ini mi..Daniel mengambil surat perjanjian itu dan menyobek nya serta membuang'nya ke lantai..

Daniel, apa-apa'an sih kamu..!

Itu surat sudah ga berlaku lagi untuk kita mi,aku sudah Cinta beneran dan Sayang sama Mirna,

Apa Cinta, sayang kamu bilang..bangun Daniel dia hanya mau melorotin harta kamu dan mami pingin kalian pisah.

Ga-ga mi Daniel ga mau..

Mirna hanya diam dan masih menangis, Mirna sadar betul semua yang di kata kan mami itu memang benar,demi uang dulu aku rela nikah sama daniel, tapi kan juga karna terpaksa demi tio yang Sedang sakit.

Daniel menjadi bertengkar hebat dengan mami,aku yang melihat itu sudah ga tahan aku berteriak,

Sudah...tolong henti kan....sekarang aku pun sadar aku ini siap,aku akan pergi dan jika mami inginkan aku harus pisah dengan Daniel aku rela,

Sayang kamu ngomong apa sih,ucap Daniel kaget mendengar perkata'an ku,

Jika ini yang terbaik dan ini yang mami inginkan aku terima dan perlu mami tau,aku ga serendah yang mami ucap kan,Namun aku tak perlu melakukan pembelaan apa pun,karna aku sadar aku memang salah, aku salah menerima tawaran Daniel dulu dan aku salah sekarang aku juga sudah mulai membuka Cinta untuk Daniel, bodoh nya aku yang mau,maaf jika Mirna tak sopan tapi Mirna sangat menyesal,

Bagus jika kamu sadar dan sekarang kamu boleh angkat kaki dari rumah ini dan tunggu panggilan sidang cerai kamu..

Apa cerai,ga mi Daniel ga mau..mir jangan pergi mir jangan tinggalin aku..

Maaf nil tapi aku harus pergi,dan aku menyesal telah menyerahkan segala nya ke kamu,dan ya bodoh nya aku aku yang ga sadar diri,udah jelas kita cuma kawin kontrakan,,

Ya ampun Sayang kamu ngomong apa sih,aku kan udah bilang kita lupain segala'nya kita mulai lagi pernikahan kita yang real,

Maaf, nil aku harus pergi,kulangkah kan kaki ku keluar dari rumah Daniel Namun Daniel menahan'nya sampai memohon di lantai..

Lepasin nil..

Tapi mir,aku ga mau kamu pergi tolong mir kita bisa bicarakan baik baik dengan mami aku Cinta kamu mir..tolong kamu jangan tega gitu ke aku..

Daniel sampai bersimpuh dan menangis, aku yang melihat itu sangat tidak tega hati ku terasa sakit dan tercabik tapi sekali lagi aku sadar aku harus pergi,

Mami menarik Daniel sampai Daniel melepaskan kaki ku dan akhirnya aku bisa lepas dan lari pergi,aku menangis dan kalut aku pun tak tau langkah yang aku ambil ini benar atau salah..

Sayang jangan pergi Sayang..teriak Daniel tapi aku terus berlari tak menghirukan nya..

Cinta dan sayang yang ia rasakan sekarang menjadi duka lara yang mendalam karna ia harus pisah dengan Daniel dari awal memang Mirna tak yakin karna memang perbedaan merek bagai kan langit dan bumi..

Bodoh nya aku,kenapa aku ga sampai mikir ke situ harus'nya kamu sadar Mirna kamu dan Daniel memang ga boleh saling jatuh Cinta pikir Mirna sambil menangis,

Di Rumah mami dan Daniel masih saja berdebat,

Daniel pokoknya mami ga mau tau mami akan dafar perceraian kamu.

Ga mami ga boleh mami ga berhak..

Apa mami berhak dong karna pernikahan kalian itu cuma hoax cuma pura-pura,dan kamu harus sadar Daniel Mirna itu cuma mau melorotin harta kamu,dia wanita ga baik..

Tapi mi,Mirna ga seperti itu,Lagi dulu yang maksa Mirna buat kawin kontrakan itu Daniel bukan Mirna,

Lah trus dia mau kan,demi apa demi uang,engga mami ga sudi punya mantu wanita murah seperti dia..

Daniel marah dan membanting semua barang yang ada di depan'nya karna mami takut melihat kemarahan Daniel mami pun pergi,

Aku ga mau pisah sama,kamu mir aku ga mau...teriak Daniel seperti orang kesetanan se isi Rumah menjadi berantaka,

Sementara itu mirna Sedang jalan ia bingung luntang lantung entah kemana, mau pulang juga takut ibu marah jika mengetahui yang sebenar'nya,

Aku harus keman,aku pulang aku takut ibu kecewa,aku ga mau buat ibu menangis,

NEXT--