Putri Penggoda

14.8K 411 1
                                    

Esok hari,

Hoam,aku terbangun karna masih mengantuk dan belum sepenuhnya sadar tiba-tiba aku langsung keluar kamar,

"Tio,ibu kalian di mana sih" sambil garuk-garuk rambut aku turun tangga, loh kok Rumah ku ada tangga nya sih aku ga mimpi kan,,

Aku masih belum sadar juga ketika aku pergi ke dapur untuk mengambil minum dan alangkah terkejut'nya aku ketika aku melihat, Daniel Sedang duduk sarapan..

Prott...mulut ku yang penuh air aku muncratkan seketika aku tersadar oh ya aku sudah menikah dan ini kan di Rumah Daniel,,

Daniel yang Sedang makan melambaikan tangan ke arah ku,

"Mir sini?"

Aku pun bergegas mendatangi nya dan duduk..

"Kamu mau sarapan apa? Mau telor mata sapi,roti,susu, atau buah.."

"E-engga lagian aku juga belum mandi masa sarapan sih,oh ya kamu udah rapi emang jam berapa?"

"Jam 08.00 emang nya kenapa? Kan bentar lagi aku berangkat.."

"Apa jam 08.00,ya ampun maaf bangt ya aku kesiangan oh ya tunggu bentar aku mandi dulu aku kan mau ikut kamu,mau ke rumah ibu.."

"Oh,ya udah cepet sana.."

Ya ampun seumur-umur baru kali ini aku bangun kesiangan aku juga ga enak bangt sama daniel dia harus menunggu ku mandi dulu..

Aku bergegas mandi,setelah itu aku ganti baju,aku bingung karna semua baju yang aku bawa sudah tidak ada sekarang hanya ada baju yang di siap kan oleh pelayan daniel semua..

Apa dress,gaun,rok,kemeja,ya ampun apa ga ada yang lain sih kaos,clana jeans gitu,saat mirna melihat jam..aduh udah setengah jam lagi,Daniel nunggu..ah udah lah aku pake dress aja..

Aku segera memakai dan turun aku ga bisa jalan cepat karna memakai sepatu hak tinggi,,

"Aduh lama banget sih" ucap daniel..

"Sory,aku kan bingung pake baju apa,lagian sih  baju aku yang biasa udah ga ada"

"Emang aku udah suruh pelayan untuk membuang'nya!"

"Apa? Di buang sembarangan banget sih"

"Udah lah,ayok cepat jadi ga ke Rumah Ibu"

"Iya jadi-jadi.."

Aku dan Daniel pun segera pergi, Daniel mengantar ku dulu ke rumah ibu sebelum pergi ke Departement Store'nya..

Sesampai'nya di Rumah ibu..

Peem...daniel memencet klakson mobil nya terlihat ibu dan tio keluar dari rumah,

"Eh kamu ga masuk dulu?"tanya ku ke Daniel

"Engga ah,udah telat,ya udah cepat turun"

"Iya iya.."aku pun turun dan segera menemui ibu sementara itu Daniel segera tancap gas dan pergi karna memang sudah kesiangan..

IbU.."

"Eh mir"aku salam dengan ibu dan tio.."itu suami kamu ga mampir duluan!"

"Engga sih bu,katanya udah telat.."

"Oh ya udah ayo masuk"

"Iya.."

Kami pun masuk rumah di Rumah terlihat banyak sekali makanan dan dan barang..

"Bu ini dari siapa?"

"Oh itu kemarin malam Daniel yang nganterin ibu makan.."

"Jam berapa?"

"Ya sekitar jam 9'an lah ibu aja kaget malam-malam dia datang.."

Apa,jadi sehabis ia marah ia malah pergi ke rumah ibu buat nganterin makana,pikir ku,

"Oh,Daniel ga ngomong apa-apa kan bu?"

"Engga sih,cuma bilang ia habis makan sama kamu terus dia ingat ibu dan tio jadi katanya ia pergi ke lestoran terus dia anter deh makanya ke mari.."

"Oh",padahal dia habis marah karna aku ga mau makan,ah udag lah aku bingung sama Daniel,

"Mir kok bengong?"

"Engga kok bu,ya udah ayok bu kita nonton tv bareng mirna pengin deh duduk bareng sama ibu,mirna kangen.."

"Olah mir,mir baru juga semalam di Rumah suami mu kok udah kangen ibu"

Di kantor..

Daniel hendak masuk lift dan ketika pintu terbuka ia melihat putri di dalam,lalu ia masuk tanpa perasaan apa pun..

Daniel masuk dan sekarang ia berdampingan dengan putri,,

"Daniel" tegur Putri..

Daniel hanya membalas'nya dengan senyum..

Ih si Daniel kenapa sih kok dingin gini ke aku, ucap putri dalam hati'nya..

"Daniel, kamu ingat ga apa yang kita sering lakuin di lift ini?" Tanya putri dengan nada merayu..

"Apa?"

"Daniel masa kamu lupa sih,kita itu sering berciuman di lift Ini sampai Si OG itu pun juga pernah lihat kita kan"

"OG,maksud kamu Mirna?"

"Ya siap lagi"

"Itu kan dulu, sekarang dia sudah jadi istri aku kau tau itu kan"

"Iya Daniel tapi aku ga rela kalo kamu sudah menikah dengan'nya kini aku sangat menyesal telah menolak lamaran mu dulu "

"Tapi itu semua kan kesalahan mu putri.."

"Maka dari itu sekarang aku sadar aku sangat cemburu" kali ini putri begitu berani ia mencoba memeluk dan merayu Daniel..

"Dasr putri penggoda"ucap Daniel sambil melepas kan pelukan putri,

Ting..

Bunyi lift dan pintu pun terbuka..

"Kamu udah sampai kan silahkan keluar,)"ucap Daniel ke putri..!

"Udah tau"dengan sebal putri keluar dari lift awas aja kamu sekarang boleh nolak aku tapi Nanti.. Pikir Putri,

Pintu lift kembali tertutup dan naik,Daniel yang masih di dalam lift tertawa sendiri..

Emang enak ya put kamu aku bikin cemburu, alamak trik aku kawin kontrakan dengan si Mirna itu bisa bikin cemburu si putri sampai ia rela menggoda ku segitu'nya..

Ting..
Daniel sampai di lantai yang ia tuju ia segera masuk keruangan nya dan mulai bekerja,

"Ester"

"Iya bos?"

"Siapkan berkas yang saya minta ya"

"Baik bos"

Daniel terlihat begitu sibuk ya maklum beberapa hari ini kan ia libur karna pernikahan'nya..

NEXT--

Maybe BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang