"Miss Gunawangsa, mohon maaf saya rasa kau harus mengulangi skripsimu ini. Kali ini saya sangat kecewa dengan hasilmu, biasanya kau selalu memberikanku hal yang menakjubkan tapi kali ini kau sangat mengecewakanku"kata Mr.Borrowski sambil melemparkan skripsi ku.
"Maafkan saya sir,aku akan mengulangnya dari awal. Saya berjanji hal ini tidak akan terjadi lagi" kataku mulai meyakinkan dosen didepanku ini.
"Ya itu harus, dan saya ingin kamu memberikan ku hal yang menakjubkan miss Gunawangsa"kata mr. Borrowski tersenyum penuh arti.
"Danke sir, saya izin pulang dulu sir. Guten tag sir"
Aku pun keluar dari ruangan itu, dan menatap lorong kelas didepanku. Kenapa semuanya terlihat sangat menyebalkan.
Aku pun melangkah ke mobilku dan pulang kerumah dengan kecepatan tinggi.Aku lupa memperkenalkan diriku. Namaku Kesya alena Gunawangsa. Aku adalah mahasiswa semester akhir dan barusan skripsiku ditolak dosen killer yang paling ku benci. Seperti yang kalian dengar aku ini berbicara dengan bahasa german,karna ya aku ini tinggal di german.
Saat sampai dirumah aku disambut oleh kedua orang tuaku. Semakin hari mereka tampak lebih mudah, bahkan aku terlihat lebih tua dari mereka.
"Bagaimana dengan harimu nak, kenapa dengan wajahmu, kau terlihat sangat lesu"kata mamaku.
"Tidak ma,hanya saja aku hari ini ada masalah dengan dosen ku"kataku sambil memeluknya, aku sangat menyukai wangi tubuh mamaku ini. Aku bersyukur karna telah mendapatkan mama yang perhatian dan peka terhadapku meskipun aku tau dia sangat sibuk dengan pekerjaannya.
"Jangan sedih gitu dong, anak mama harus semangat. Besok kamu harus berjuang lebih keras lagi dan membuat dosenmu itu terkesima dengan tugasmu. Sekarang kau bersihkan tubuhmu dan makan malam bersama mama dan papa"kata mamaku sambil menepuk punggungku.
"Okay mom, you're the best mother in the world"kataku mencium pipinya, dan berlari kekamar.
***
Aku pun turun ke ruang makan, dan melihat papa dan mamaku sudah menungguku.
"Wah anak gadis papa sudah turun. Ayo makan nak, papa sudah menunggumu dari tadi" kata papaku menutup koran yang ia baca.
Aku pun memakan makanan kesukaanku yaitu rendang. Masakan yang bisa membuat moodku naik kembali.
Perlu kalian ketahui orang tuaku adalah orang indonesia. Mamaku yang merupakan percampuran jawa sumatra, dan papaku yang merupakan china lampung.
Banyak yang ngomong kalau anak perempuan itu miripnya dominan ke arah papanya namun tidak denganku.
wajahku sama sekali tidak mirip dengan papaku, wajahku pun juga hanya sebagian yang mirip mamaku.
Namun kata mamaku wajahku ini mirip seperti wajah neneknya mamaku. Yang membuat wajahku agk mirip wajah orang barat. Karna kata mamaku orang tua kakeknya adalah seorang kolonel belanda.Aku juga penasaran bagaimana jika nantinya aku mempunyai adik, apakah ia akan mirip dengan mama ku atau papaku. Aku sangat penasaran dengan hal itu.
Tapi setiap kali aku mengatakan bahwa aku ingin adik, mama dan papaku selalu diam dan bertingkah seperti tak mendengarkan pertanyaanku. Terkadang aku merasa mereka seperti menyembunyikan sesuatu, karna aku terkadang menangkap basah mama dan papaku sering bertengkar.
Namun mama dan papaku tak pernah menampakkan kesedihan mereka didepanku. Karna yak ingin membuat ku khawatir.
Setelah makan aku pun mecium pipi mama dan papaku dan berjalan ke kamar tidur.
"Guten nacht mom and dad"
'Chup'"Jangan lupa baca doa sebelum tidur"kata papaku mengusap kepalaku.
TBC.
Mohon dimaklumi jika ada banyak kata yg typo. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
De Controller
FantasyKesya mengira perjalanan nya untuk melakukan penelitian ke inggris akan berjalan lancar, namun sesampainya dia di inggris ia mengalami kesulitan. Ia mendapati bahwa daerah yang ia teliti adalah daerah yang sangat terpencil,ditambah lagi ia bertemu d...