Part 2 - Pertemuan

25 3 0
                                    

Manda telah sampai di rumah dan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuh yang sangat lengket. Selesai mandi Manda ke kamar untuk beristirahat.

Malam hari tiba, saatnya Manda dan keluarga untuk makan malam bersama di meja makan.

"Manda besok kamu sekolah naik Kopaja ya?"

"Papa mau ke mana? Ko aku disuruh naik Kopaja?"

"Papa besok berangkat jam 04.00 pagi."

"Ko pagi banget si Pa?"

"Papa harus mengantar Boss Papa ke Bandara."

"Ya ampun Papa Manda malas kalau harus naik Kopaja pagi-pagi." Nafsu makan Manda menghilang. Dirinya sangat tidak suka jika harus naik Kopaja untuk sekolah.

"Tenang saja sayang Papa tambah uang jajannya ko."

Manda benar-benar telah kehilangan selera makannya. Manda meninggalkan ruang meja makan dan kembali ke kamarnya. Melihat kelakuan Manda, Orang tua Manda menggelengkan kepala.

Manda kesal dan pusing harus bagaimana, andaikan dirinya bisa mengendarai motor ia tidak akan pusing seperti ini.

"Bodo ah nggak peduli. Mending baca novel."

Drttttt............. ddrrrttttt.............. ddrrrttttt

"Siapa sih malam-malam gini bikin ponsel gue bunyi terus. Pasti dari grub deh." Manda mengecek ponselnya dan benar itu dari grub sahabat-sahabatnya.

CIWI CIWI HITS

Ika
woy sudah ada yang mengerjakan PR Matematika belum?
Gue belum nih. Nggak ngerti gimana caranya.
Helloooooo. Pada kemana ya??? Sepi amat kek kuburan.

Lya
Belum nih. Nggak ngerti caranya gimana.
Helloooo Zahra, Mandaaaaaaa, Zenita. Kemana kalian?

Ika
Aduh jangan di ganggu. Mungkin lagi mengerjakan. 😆

Lya
Kita mah nyontek aja. Iya kan Ika sayang? Wkwk

Ika
Sok sayang sayang lo

Lya
Alah biasanya juga pengen dipanggil sayang

Ika
Berasa chat pribadi ya kita wkwk

Oiya dirinya baru ingat bahwa ia ada PR. Manda membuka tasnya dan mengerjakan PRnya. Selesai mengerjakan PR, Manda tidur.

                         ❤❤❤❤

"Manda sayang bangun? Kamu kan harus naik Kopaja. Ini sudah jam berapa." Ucap Mama Manda.

"Iya Ma ini Manda sudah bangun kok." Jawab Manda dengan nada malas. Manda lupa kalau hari ini dia harus naik Kopaja. Sungguh menyebalkan.

"Ya sudah Mama siapkan bekal kamu dulu ya?"

"Iya Ma."

Manda rasanya tidak ingin sekolah. Sungguh menyebalkan dia harus naik Kopaja di pagi hari. Ia harus bersiap -siap untuk berangkat ke sekolah.

"Mampus bisa telat nih gue." Manda terburu-buru. Selesai semuanya sudah siap, ia ke sofa untuk memakai sepatu.

"Nih sayang bekal kamu."

"Terima kasih ya Ma. Manda berangkat dulu." Manda meninggalkan rumah tanpa salam.

"Hati-hati di jalan." Teriak Mama Manda.

                          ❤❤❤❤

Manda sudah tidak ada waktu lagi. Jika ia naik Kopaja dirinya akan telat. Manda bingung harus bagaimana. Ketika dirinya sedang bingung tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berhenti di depannya.

"Ayo naik."

"Eh?"

"Udah buruan nanti kita berdua bisa telat."

"Eh iya." tidak ada pilihan lagi. Ia harus sampai ke sekolah, agar dirinya tidak dihukum. Dan tidak peduli siapa yang sudah menawarkannya, yang penting Manda sampai dan tidak terlambat.

Sesampainya di gerbang Manda turun dari motor.

"Terima kasih ya buat tumpangannya. Lo kayaknya bukan anak sekolah sini? Lo sekolah dimana?" Manda penasaran terhadap pria ini. Siapakah dia?

"Sama-sama, gue duluan ya bentar lagi sekolah gue mau bel masuk." Pria itu langsung mengegas motornya. Sedangkan Manda berlari sangat kencang agar tidak dihukum oleh Guru piket.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jika ada kata yang typo atau kurang atau bahasa yang kurang baik.
Mohon maaf ya🙏

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang