Lee's Family

945 13 0
                                    

"Hoek,hoek..Uhukk,hoek"

Suara muntahan terdengar membuat seorang namja tampan yang sedang tidur di atas ranjang king size nya mengernyitkan mukanya,suara yang bebera kali terdengar itu membuat tidurnya terusik.

Perlahan dibukanya netranya dan melihat sekeliling ruangan.

"Sayang?" ia menyebut kesayangannya karna tak mendapati orang yg ia cari di sampingnya,biasanya akan ada istri manisnya yang menyambut pagi harinya sebelum berangkat kerja.

"Hoek..Hoek..Uhuk"

Pria tadi lantas bangun dan dengan ceoat menyibakan selimut yang membungkus tubuh berototnya yang hanya menggunakan celana pendek.

"Wonwoo sayang" ia berlari ke arah kamar mandi yang menjadi asal suara itu.

"Sayang" didapatinya seorang namja bertubuh langsing sedang memunggunginya,berdiri di wastafel.

Namja tadi sontak menoleh saat mendapati seseorang di kaca waafafelnya.

"Wonwoo,kau kenapa? kau baik- baik saja kan" pria tadi langsung menghampiri pria cantiknya,mengelus wajah cantik itu dengan raut wajah khawatir.Sedangkan yang ditanya hanya tersenyum manis setelah mengelap sisa air di bibirnya.

"Apa yang harus kulalkukan Wonwoo ya,mau ku belikan obat? apa sakit?

"Tak usah,ini tidak ada obatnya,hanya ada obat mengurangi rasa nyeri di perut..Hal yang biasa terjadi bagi orang hamil sepertiku,ini hanya berjalan di trimester pertama..." namja cantik bernama Wonwoo tadk tersenyum menanggapi tingkah suaminya yang khawtir sekali,padhal ia hanya mengalami morning sickness saja.

Ya,Jeon ah tidak namanya sekarang adalah Lee Wonwoo,pria cantik yang sedang hamil ini merupakan istri dari pria gagah Lee Seokmin...Setelah pernikahan mereka yang belum sampai 2 bulan,Wonwoo yang saat itu sering merasa pusing dan sedikit keram akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh Suaminya.
Dokter yang memeriksanya mengatakan Wonwoo positif hamil dengan usia kandungan 2 minggu.

"Kau tidak merasakan sakit lagi kan,kalau iya kita ke dokter sekarang" suaminya masih khawatir walau tak sepanik tadi,suami mana yang tak panik mendapati iatrinya muntah-muntah dan pusing di pagi hari.

Wonwoo hamya menggeleng.

"Mandilah,aku mau ganti pakaian" Wonwoo berucap lembut sambil mengelus lengan kekar suaminya yang bertengger di pinggannya,dia menggunakan bathrobe putih saat ini.

.

.

Pagi ini Wonwoo sudah sibuk di dapur rumahnya,ya,setelah menikah suaminya mengusulkan pindah ke apartement Wonwoo karna rumah mereka masih tahap penyelesaian,lagi pula Wonwoo belum mau pindah dan suaminya tak mempermasalahkan itu.

Wonwoo sibuk menoleskan adonan pancake di atas frying pan nya,menunggu adonan itu hingfa matang,tangannya sibuk mengambil beberapa toping dari kulkas.

Tanpa disadarinya ada seseorang yang baru saja datang dan berdiri menyender di pintu kulkas,tersenyum tampan sambil melipat tangannya di dada bidangnya.

Wonwoo yang masih asik dengan acara memasaknya tak tahu kalau pria yang memandingya dari tadi sudah jalan dengan langkah pelan agar tak menimbulkan suara.

"Berhenti di sana" Suara bass Wonwoo mampu membuat langkah pria tadi terhenti dan mematung,ia terkejut istrinya bisa tahu padahal ia yakin Wonwoo tak menyadarinya dari tadi.

Pria gaga itu kemudia tersenyum,orang ini memang.

Greb.

Tubuh ramping Wonwoo yang menggunakan sweater rajut berwarna coklat muda di peluk oleh seseorang,setelahnya ia merasakan lengan kekar berada di perut ratanya,lalu dagu dan kepala menyembul dari bahu sempitnya.

Wonwoo and the other man's (HIATUS/SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang