03

12 2 0
                                    

Orang tua mereka terkekeh melihat anak nya yang di jodohkan bertengkar.

"Oke fine! Gue ngalah, emang sebenarnya gue yang selalu ngalah"

"Idih yang ada gue yang selalu ngalah lo mah mau nya menang terus dasar rante"

"Ihhh lo emang nyebelin!!!!"natha memukul mukul kecil darren sesekali mencubitnya

"Aw, aw, u-udah bego saki- aw"

"Heh!natha sebarangan kamu anak bunda ajeng digituin kasian"tika menarik tangan natha.

"Abis nya kesell ihhh"tangan natha di buat gemetar ke arah wajah darren.

"Udah natha sekarang kamu cari cincin dan gaun pernikahan kamu sana pake sepatu kamu!"annan.

"Isshh iya iya"gerutu natha

"Emang pada dasar nya gue yang selalu tersalahkan"gumam natha sambil mengikat tali sepatu nya.

...

"Tha, mau beli dimana"darren menyolek tangan natha.

"Tau"ketus natha sambil melihat kaca mobil nya, dan dengan dagu yang di gerak kanan kiri, seperti anak kecil lagi bermusuhan.

"Serius tha, lo mau di omelin mama papa, bunda, ayah?"darren menepi kan mobil nya di depan pohon besar.

"Bodo, eh btw ngepain berent-eh eh lo mau ngepain hah?!"natha berusaha mundur saat wajah darren di dekatkan ke wajah natha.

"D-darren l-lo mau ngepain?"natha masih berusaha mundur dan membuka pintu mobil tapi sudah di kunci oleh darren

Darren masih menatapnya lekat dan

3cm
2cm
1cm

'Cup'

Darren melumat bibir natha lembut dengan mata yang terpejam.
Tapi tidak di balas oleh natha, natha hanya membulat kan matanya, dengan napas yang sudah mulai habis, dia memukul mukul dada bidang darren.

Akhirnya darren melepaskan tautan bibir nya.

"Lo udah gila hah?!lo udah ngambil first kiss gue!gue ga nyangka ketua osis bandel gini kelakuan nya!"

"Yakin gue lebih bandel dari lo?, mana tuh temen?ga punya?"
"Iya lah ga punya, apa lo pengaruh buruk jadi gaada yang mau temenan sama lo?"

Natha membuka kunci pintu mobil dari tempat pengemudi."lo jahat!"natha segera keluar dari mobil darren dan berlari entah kemana.

"What?gue ngomong apa barusan?"gumam darren.

"Astaga natha"gumam darren lagi dan melajukan mobil nya.

. Natha masih berlari dengan tangisnya, dan sampailah dia di halte bus sekolah dan duduk setelah menangkup*apesi ga ngerti, wajah nya dengan kesepuluh tangan nya itu.
"Hiks...semua orang emang jahat, gaaada gitu yang mau temenan sama gue hiks.. gue malu di julukin orang tersepi di sekolah, gue m-malu"natha mulai menangis senggukan.

"Natha!"darren berlari menuju natha yang masih senggukkan itu.

"Tha maafin gue tadi g-gue keceplosan maaf tha"darren menangkup wajah natha dan mencium kening natha cepat.

"Lo jahat sama gue, gue emang pengaruh buruk hiks.."

Darren menyesal akan perkataannya tadi segera memeluk tubuh mungil natha serta mengelus rambut bewarna biru natha.

"Udah ya gue minta maaf, sekarang ayok kita cari cincin"darren menggandeng tangan natha posesif.

"Gue kok deg deg kan?"batin natha

■■■




Gue sama lo?idih!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang