9

214 5 0
                                    

Keesokan paginya ketika vivi sedang memakai sepatu di ruang tamu terdengar suara sepeda yang berhenti tepat di depan rumahnya, hati vivi mulai berdegup kencang tak lama kemudian suara seorang cowok yang memanggil manggil namanya.
"Assalamualaikum....vi...vivi....."
"Walaikumsalam...iya bentar" (jawab vivi)
Kemudian vivi membukkakan pintu (cekreeeekkkk)
"eh kak erik..." (ujar vivi sambil berkata dalam hati 'nekat bener nih cowok')
"Berangkat yuk.."
"Ibuk vivi berangkat ya"
"Iya sama siapa"
"Sama kak erik"
"Erik erik siapa?" (tanya ibunya vivi sambil berlari dari dapur ke arah vivi di ruang tamu)
"Buk erik mau jemput vivi boleh kan?" (tanya erik pada ibunya vivi)
"Iya boleh tapi hati hati ya,emang nak erik siapa nya vivi ya ibu jadi penasaran?"
"Saya temenya buk"
"Oh kirain pacarnya vivi"
"Ih..ibuk mah gitu.."
"Ya udah berangkat yuk entar telat" (seru erik)
Assalamualaikum buk (suara vivi dan erik bersamaan)

Aku relakan dia untukmu sahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang