2

2 1 1
                                    

Dimobil, kyungrin membaca pesannya di ponselnya dengan kesal. Sementara dirumah, Ayah dan Ibu sedang memilih topi yang akan digunakan. Sedangkan kyungshin diam - diam lewat di belakang mereka dan membawa foto keluarga yang ada di ruang tamu ke dalam kamarnya. Ternyata, kyungrin tadi menyuruh kyungshin untuk mencopot foto itu karena dia akan melakukan wawancara di rumah hari ini. Dia bahkan memerintahkan kyungshin untuk tidak keluar selama dia melakukan wawancara. Kyungshin sebenarnya kesal karena ini rumahnya tetapi dia tidak bisa keluar dan berjalan-jalan sesukanya.

Kru yang akan melakukan wawancara telah tiba, kyungshin dikamar, menempelkan telinga ke pintu, berusaha mendengar suara dari luar dan menebak apakah mereka sudah pergi atau belum? Kyungshin sangat kesal kenapa syuting berlangsung sangat lama.

Kyungshin hendak pergi ke tempat tidur ketika tiba-tiba perutnya terasa mulas. Dia harus buang air besar. Dia meraih tissue toilet dan berusaha menahannya. Dia bahkan meletakkan kertas di lantai dan hendak buang air di kertas tersebut. Tapi dia mengurungkan niatnya, karena dia tidak mau buang air besar di celana. Dia berusaha menahan dan berkata bahwa dia bisa menahannya. Tidak bisa!! Kyungshin langusng lari keluar kamar dengan membawa tissue-nya.

Di ruang tamu, kyungrin dengan ayah dan ibu sedang di wawancara. Kyungrin memperkenalkan ayah dan ibunya. Kyungshin mengintip dari balik dinding. Kamar mandi berada di antara ruang tamu dan tangga. Kyungrin menyadari kehadiran kyungshin dan memberi tanda dengan tangannya untuk menyuruh kyungshin pergi. Pewawancara bertanya apakah kyungrin mempunyai saudara? Kyungrin menjawab jika dia menpunyai seorang eonni. Pewawancara bertanya apakah kakaknya ada di rumah? Kyungrin menjawab jika kakaknya belajar di luar negeri sekarang. Ayah dan ibu menatap terkejut kyungrin begitu mendengar jawabannya. Kyungrin mengabaikan tatapan itu dan dengan tenang menjawab pertanyaan selanjutnya bahwa dia lebih cantik daripada suadaranya. Kyungshin sudah tidak tahan lagi menahan BAB dan dengan nekat masuk ke dalam kamar mandi.

Wawancara sudah selesai dan kyungrin sedang duduk menunggu kyungshin keluar dari kamar mandi. Dia mendecak kesal begitu melihat kyungshin keluar dan dengan kasar bertanya siapa yang memperbolehkan dia untuk keluar dari kamarnya? Kyungshin menjawab, haruskah aku buang kotoran besar di dalam kamar? Apakah kamu akan membersihkannya?

Kyungrin menghela nafas mendengar jawaban kyungshin dan beranjak pergi. Tapi kali ini kyungshin yang bertanya kepadanya, “Belajar keluar negeri? Eonni?” tanyanya dengan kesal.

“Apakah kamu mendengarnya? Aku meambahkan kurang lebiih ke dalamnya. Juga, kamu memang kakakku.”

“Kalau begitu, panggil aku 'eonni' mulai sekarang,” perintah kyungshin. Kyungrin tidak pernah memanggil kyungshin dengan sebutan eonni.

“Apa kamu gila?”

“Mengapa kamu berbohong? Mengapa tidak kamu katakan saja kamu punya saudara kembar?”

“Aku tidak dalam suasana hati yang baik hari ini. Jangan memulai,” jawab kyungshin mulai kesal.

“Kamu tidak dalam suasana hati yang baik hari ini? Aku tidak dalam suasana hati yang baik setiap hari,” jawab kyungshin juga mulai kesal.

“Coba saja beri tahu mereka kita kembar.Seperti apa kembar kim kyungrin terlihat? Seberapa miripnya mereka? Orang mungkin akan mencarimu dengan api di mata mereka. Bisakah kamu mengatasinya?” jawab kyungrin dengan nada menghina.

“Kamu malu akan aku!” teriak kyungshin. Mereka kemudian saling menghina masing-masing. Kyungshin menghina kyungrin adalah orang psiko sosiopat dan bermuka dua, sedangkan kyungrin menghina kyungshin sebagai super gendut. Mereka kemudian saling menatap tajam.

Adegan seolah - olah beralih ke sebuah arena tinju dimana di sana ada kyungrin dan kyungshin yang siap adu jotos. Kyungrin memerintahkan kyungshin agar manusiawi dan tidak saling memukul wajah. Kyungshin tidak peduli dan mereka mulai saling jambak rambut.

Jangan lupa vote dan saranya ya

the miracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang