#1

99 10 0
                                    

Rabu, September

Semua berawal di hari ini. Kebisuan,kedinginan,ketidakjelasan,salah paham,kesedihan bahkan kehancuran.
Semua menjauh,termasuk dia.
Aku tidak mengerti kenapa semuanya berubah secepat ini.
Apakah ini teguran dariMu? Semoga saja sakit ini bisa menggugurkan dosa dosa.

'maaf terbebani. Selamat malam dan sampai jumpa ' 9.23 pm

Aku kira kata sampai jumpa yang dia ucap malam ini adalah sampai jumpa karena esok kita akan berjumpa.
Ternyata aku salah, sampai jumpa yang dia maksud adalah ' sampai jumpa ' perpisahan.
Karena sejak dia mengucapkan kalimat itu, sudah tidak ada lagi komunikasi di antara kita.
Dia pergi
Dia menjauh
Dia kecewa

Tapi, apa yang dia kecewa-kan dariku?
Semua ini salah paham. Satu satunya cara untuk mengubah keadaan saat ini adalah kita berbicara empat mata.
Awalnya aku marah. Kenapa disaat aku sedang berantakan seperti ini dia malah tidak ada?
Semua omongan orang orang berbeda beda.
Ada yang bilang dia bosan sama aku, ada yang bilang dia kecewa karena aku dekat dengan pria lain dan ada juga yang bilang kalau dia cape dengar omongan orang orang tentang penyakit anehku ini.

di hari ini seharusnya aku bahagia, karena tepat pada hari ini aku berulang tahun.
tetapi Tuhan punya rencana lain.
Karena di hari ini, untuk pertama kalinya orang tua ku tau tentang penyakit aneh yang aku alami belakangan ini. Mereka kecewa, marah dan merasa gagal menjadi orang tua.

" plak! " satu tamparan mendarat di pipi kiriku

" ayah malu punya anak seperti kamu! Buat apa ngelakuin hal ini? Coba jelasin apa maksud dari ini! " ucap ayah sambil memegang tangan kiri ku yang penuh sayatan.

Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ayah, yang aku pikirkan adalah aku benci mereka semua.
Sebenarnya, kalian niat membantuku atau malah mau menghancurkan ku?

Apa kurang puas kalian membunuh mental ku hari itu?
Kalian memang berhasil membuat aku takut untuk keluar kelas. Serangan yang kalian berikan berhasil,selamat!

Malam ini aku lewati dengan tangisan, aku takut untuk melewati hari hari esok. Takut akan ada kejadian yang membuatku jatuh kedalam jurang lagi.

Sudahlah, tak apa
Hari ini akan aku kenang, hari terburuk.
Tidak ada lagi Puji yang dulu.
Kini,aku berubah karena kalian.

Terimakasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini. Bukan maksud saya menyinggung pihak manapun. Ini murni cerita  yang ada di pikiran saya.
Saya hanya ingin membuat kenangan yang bisa saya baca di masa yang akan datang: )

over mijTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang