3. KENZIE SAKIT

21 3 0
                                    

Setelah pulang dari bukit semalam, kenzie mendadak sakit. tidak tau kenapa kenzie bisa selemah ini tiba tiba dan itu membuat dia tidak datang kesekolah. itu membuat radar dan reina berniat ingin merumahnya karena radar tadi menelfon mama kenzie dan katanya ken sakit. dan berkat ke bukit semalam radar dan reina menjadi semakin dekat dan itu akan membuat ken cemburu. 
Radar menekan bel rumah kenzie, sesaat setelahnya mama kenzie lah yang keluar dari dalam rumah.
"Radar, Reina. nyari ken ya?" kata murni ramah.
"Iya tante, kenzie nya ada kan?" tanya radar ramah.
"kenzie lagi istirahat dikamar, masuk aja. pasti radar senang kalo liat kalian datang kesini" balas murni ramah.

Radar dan Reina mengangguk pelan, lalu memasuki rumah kenzie dan menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar kenzie, sesuai perintah murni.

Radar mengetuk pelan pintu kamar yang ada bacaan ' KAMAR KENZIE' lalu radar mencoba memutar kenop pintu, dan membukanya. ternyata tidak dikunci..

"ken, kita boleh masuk?" tanya reina pelan, kenzie mengangguk.
"masuk aja, gpp" jawab ken ramah, dia tau sahabatnya radar pasti khawatir dengannya.

"ken, lo sakit? " tanya reina pelan, nampak secercah kekhawatiran diwajah reina, kenzie hanya menggeleng.
" ngga, gue cuman kecapean doang. " kata kenzie jujur, radar menghela napasnya pelan.
" kalo lo ga sakit, kenapa lo gak masuk sekolah hari ini?" tanya radar penasaran

" iya gue tadi telat bangun, yauda gue gak masuk aja sekalian" jawabnya santai
" muka lo pucet ken?" tanya reina.
" santai, nanti juga hilang" jawab ken sepele.
Ken memang sedang berbohong kepada mereka, dia tidak ingin terlihat lemah didepan sahabatnya dan wanita yang disukainya Reina.

  LO SANGAT HEBAT KEN, LO PURA PURA TEGAR DAN LAYAKNYA TAK TERJADI APA APA DALAM DIRI LO. GUA TAU LO PASTI SEDANG SAKIT. - WILLIAM RADAR BAGASKARA.

"besok lo alpha? bolos? izin? atau masuk kayak biasa?" tanya radar penasaran, ken pun terkekeh geli.
" iya gue besok sekolah" jawab ken.
"baguslahh" jawab reina dan radar dan diangguki oleh ken.
"apa kalian pacaran?" tanya ken kepada reina dan radar dan hanya ditatap bingung oleh mereka.
"kita ga pacaran ken." jawab reina dan diangguki oleh ken, sedangkan radar? dia hanya diam.

gue ingin jadi pacar lo rein.. batin radar

andai semalam gue ajak lo ke bukit, pasti kita sudah sangat dekat rein.. batin kenzie.

setelah lama dirumah ken, akhirnya radar dan reina ijin pamit pulang.
"ken gua balik duluan ya."ucap radar dan reina. besok harus sekolah lo!" sambung radar sambil menunjuk dan menatap tajam ken. Lalu hanya diangguki oleh ken sambil tersenyum.

NEXT BAB SELANJUTNYA.

Kenzie & ReinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang