-;00 pertemuan yang berkelanjutan

186 19 0
                                    


Dia Guanlin.Lai guanlin,dia lahir dari keluarga berada yang harmonis tanpa adanya lecet apapun.

"Hei bro!."

Kata temannya sembari bersalaman ala-ala dengan guanlin,dia adalah siswa yang bisa dibilang famous.so karena dia tampan,tinggi,putih,dan yang paling penting dia pintar juga sopan.

"Balik ini lo mau kemana?."tanya temannya itu yang berjalan saling beriringan.

Guanlin terdiam sejenak berpikir,ia menghela nafas."gue disuruh balik cepet tadi pagi sama nyokap."ucap guanlin dan dihadiahi anggukkan mantap temannya.

"Kalau gitu gue balik duluan ya,bebeb gue udah nungguin."katanya sembari menunjuk ke arah parkiran dimana seorang siswi yang ia panggil bebeb itu menunggu.

Guanlin hanya termangut dan segera melaju ke rumahnya.

Sesampainya didepan rumah guanlin menggaruk kepala kebingungan melihat banyak orang yang keluar masuk rumahnya,dengan membawa perabot rumah.

Guanlin bertanya pada mamanya yang kebetulan sedang mengobrol diluar dengan tetangga.

"Mah,ini ada apa kok rame banget?siapa yang hajatan?."tanya guanlin.

Mama guanlin a.k.a Soeun menyelesaikan obrollannya dahulu tak lupa berucap terima kasih karena telah diberi bolu oleh tetangganya.

"Enggak kok,itu ntar bakal ada yang ngisi kamar tamu."jawab mamanya dengan matanya yang jelalatan melihat bolu.

"Kamar tamu?emang ada tamu?siapa?."

"Kamu banyak tanya deh,ga biasanya udah ni bawa bolunya masuk.awas jangan kamu abisin sendiri."

Guanlin hanya termangut dan menuruti perkataan mamanya.

Disisi lain seorang gadis baru saja sampai dikota yang impi impikan sejak dulu,ia melirik kanan kiri mencari jemputannya.

Ia sama sekali tidak bisa menemukan apa yang ia cari maka dari itu ia memutuskan untuk menunggu sejenak,barangkali seseorang yang akan menjemputnya telat atau terkena masalah dijalanan.

Baru saja ia akan beranjak karena kepalang bosan seorang lelaki yang keliatannya seumuran dengannya menepuk pundaknya.

Gadis itu menoleh dan menatap setiap inchi penampilan lelaki itu.

"Ah iya ada apa?."tanya gadis itu.

Lelaki itu mengulurkan tangannya."kenalin gue jihoon,Park jihoon.gue disuruh jemput lo disini."jelasnya.

Gadis itu membuka mulutnya seolah berkata oh tanpa suara.

"Iya,kalau gitu tolong bantuin gue bawa barang gue ya."ucap gadis itu dan segera dibalas anggukkan jihoon.

Di perjalanan jihoon hanya bisa terus melirik gadis itu,sebenarnya dia sangat penasaran.

Dari siapa namanya?

Kenapa bisa kenal tantenya?

Kenapa bisa sampe disini?

Dan banyak hal lagi,tapi keliatannya gadis itu sangatlah menutup dirinya buktinya dia malah asyik mendengarkan musik dan menghiraukan jihoon.

Jihoon berdehem.

Tapi gadis itu hanya diam sembari melihat keluar jendela.

Guanlin sang anak tunggal dikeluarga bermargakan Lai itu,sedang asyik bermain dota di kamarnya hingga panggilan mamanya tidak ia urbis sama sekali.

"Guanlin!."

"Lilin!."

"Gulali!."

"Khong guan!."

Pacaran setengah hati 「Guanlin X Mina」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang