Savior : The End Of The Galaxy [HIATUS]

Chapter 1 : Kategori 5

New Story, START!

            Sejak dahulu kala, manusia selalu menatap langit dan bertanya-tanya, 'Apa yang ada di atas sana?'. Itu adalah pertanyaan yang sangat sulit dijawab karena pada saat itu, manusia hanyalah makhluk yang tidak bisa melakukan apapun. Tapi, apakah benar begitu?

Tahun 2.156, sebuah asteroid dengan diameter 300 meter jatuh di selat Malaka. Tempat itu tidak terlalu jauh dari negaraku berada. Meski dengan diameter yang terbilang besar, jatuhnya asteroid itu tidak menyebabkan ledakan yang besar, bahkan tidak ada korban jiwa sedikitpun.

Asteroid itu memang tidak menyebabkan korban jiwa, tapi menyebabkan tsunami kecil untuk daerah sekitarnya. Dari semua itu, ada semacam zat yang tersebar ke seluruh dunia. Zat yang tidak diketahui itu mengubah dunia untuk selamanya.

Semua orang tua yang sedang hamil dan menghirup zat itu akan membuat janin yang mereka kandung membangkitkan kapasitas otak yang sejak dulu sulit untuk dicapai. Setelah anak-anak itu lahir, mereka memiliki sesuatu yang sangat luar biasa.

'Kekuatan', kurasa itu adalah sebutan yang tepat. Anak-anak itu memiliki kekuatan mereka masing-masing. Meski terbilang acak, anak-anak itu akan mampu menggunakan kapasitas otak mereka untuk satu kekuatan yang mereka miliki.

Telekinesis, teleportasi, dan telepati menjadi kekuatan yang biasa untuk anak-anak itu. Setelah mengetahui semua itu, entah bagaimana semua Negara mengabaikan perselisihan dan membuat perjanjian untuk tidak menyerang satu sama lain.

Tapi, 5 tahun setelah asteroid itu jatuh, ada sebuah bintang yang jatuh di Meksiko. Para pemimpin Negara tidak memikirkan apapun tentang bintang yang jatuh itu. 3 hari kemudian, seekor makhluk raksasa muncul dari pecahan bintang itu dan menghancurkan sebagian Meksiko.

Semua Negara bersatu dan berusaha untuk menumbangkan makhluk itu, tapi semua itu sia-sia karena kulitnya yang tidak dapat ditembus oleh peluru apapun. Tidak hanya itu, makhluk itu juga memiliki daya tahan terhadap serangan nuklir dan MOAB.

Semua usaha yang dilakukan oleh militer gabungan hanya menjadi debu. Dengan pilihan yang berat, anak-anak dengan kemampuan khusus dikerahkan untuk melawan makhluk raksasa itu.

Jujur saja, menurutku itu terlalu kejam. Mereka mengirimkan banyak anak dengan kemampuan khusus yang jika dihitung dari jatuhnya asteroid, umur mereka tidak ada yang lebih dari 5 tahun. Meski memakan banyak nyawa, monster itu berhasil dikalahkan dengan kemampuan peledak dari seorang anak.

Setelah kejadian itu, lebih dari 20.000 nyawa menghilang. Itu adalah akumulasi dari warga Meksiko, anggota militer gabungan, dan anak-anak yang dikirim pemerintah.

Setelah kejadian itu, bintang-bintang mulai berjatuhan dan terus menghasilkan makhluk mengerikan lainnya. Semua Negara sadar jika ini tidak akan ada habisnya, mereka semua bersatu dan membuat sebuah alat yang dapat menilai kemampuan seorang anak.

Anak-anak yang berhasil membunuh para makhluk mengerikan itu menjadi terkenal dan disebut-sebut sebagai pahlawan. Tidak hanya itu, mereka juga membuat sekolah khusus untuk para anak-anak yang memiliki kemampuan khusus.

Untuk beberapa tahun kedepan, dunia sudah mulai kembali tentram karena usaha para anak-anak yang memiliki kemampuan khusus, dan para anak-anak yang memiliki kemampuan khusus itu memiliki sebutan khusus juga, mereka menyebutnya 'Savior'.

Tapi, hal yang tidak kusuka adalah sistem diskriminasi yang mereka gunakan. Mereka semua membuat para Savior menjadi alat untuk melindungi bumi. Apa yang kusebut sebagai 'deskriminasi' adalah mereka membuat sistem ranking. Ranking itu dibagi menjadi beberapa, dari SSS, SS, S, A, B, C, D, E, dan yang terendah adalah F.