Selamat membaca.
.
.
.Author pov
Hamparan ombak laut menyisiri pasir-pasir putih.angin kencang menerjang sekujur tubuh pria gagah,yang sejak tadi memandang kearah barat.
pria itu memejamkan matanya.merasakan terpaan angin yang menyapa tubuhnya.hempasan ombak laut menyapu pasir pantai bersamaan dengan rasa yang sulit untuk diungkapkan olehnya.
LeoNicolas,seorang pengusaha muda yang berwajah tampan serta tubuh atletis.
.
.
.
.
.
.
.Dilain tempat,seorang wanita cantik berkulit putih sedang termenung sambil menatap kearah jendela kamarnya.
Dengan kaus putih serta celana pendeknya ia terduduk diatas sofa kamarnya.Ririanata,wanita manis yang selalu memancarkan senyum diwajahnya.
-------------------------------------------------------------
Riri pov
Jam sudah menunjukkan pukul 2.00PM.tapi Nathan belum juga datang.
Hari ini aku dan Nathan akan makan siang bersama tapi sejak pukul 12.00 Nathan belum juga datang.
Apakah dia lupa ?
Sudah 2 jam aku menunggu namun Nathan tidak juga datang.akhirnya aku memutuskan untuk pergi.Author pov
Riri pergi meninggalkan kafe tempat ia dan Nathan janjian makan siang.dengan muka masamnya Riri menuju mobilnya.
BRUK...
seorang pria menabraknya.
"Kamu bisa gak sih jalan tu pake mata!"marah Riri pada pria yang berdiri didepannya.
"Seharusnya aku yang bilang kaya gitu,kalo jalan jangan sambil ngelamun"tutur pria itu yang tak mau kalah.
Bukannya meminta maaf pria itu meninggalkan Riri yang masih menatap sinis pria itu.
"para pria itu memang menyebalkan!"oceh Riri.Riri yang biasanya tersenyum manis,hari ini ia menjadi seorang iblis yang sedang marah.
Karna Nathan mengingkari janji,dan ia juga bertemu dengan pria yang dianggap gila olehnya.
-------------------------------------------------------------"Nat..."sapa seseorang dari seberang jalan.
"Joshua?"Nathan menghampiri orang yang memanggil namanya"kamu joshua kan?"Tanya nya .
"Iya Nat"jawab orang yang dipanggil joshua itu.
Joshua adalah sahabat Nathan yang pindah ke jakarta 5 tahun lalu.Skip
Nathan dan joshua makan siang bersama di restoran pelangi sambil berbincang-bincang.sampai jam menunjukkan pukul 3.00PM.
Nathan lupa jika ia punya janji pada Riri.
"Kalau begitu aku duluan ya"pamit Nathan pada joshua.
"Ok "balas joshua yang mengulurkan tangannya pada Nathan,yang disambut ramah oleh pria berambut pirang itu..
.
.
.
.
.
.
.
.perkerjaan di kantor yang menumpuk membuat pria tampan bertumbuh atletis bermalam diruang kerjanya.
Tumpukan map berwarna mulai ia jelajahi satu persatu.Tok......Tok..
"Masuk"suruh pria tampan itu.
"Loe,kau masih disini?"Tanya seorang pria berjas hitam.
"Aku harus memeriksa beberpa dokumen,kau pulang lah duluan"tutur pria yang tak lain adalah LeoNicolas.
"Baiklah,kalau begitu aku duluan."pamit pria berjas hitam itu.Leo terlalu fokus pada dokumen diatas meja kerjanya.sampai-sampai hp nya berdering tidak ia perdulikan.
Ia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaaannya,namun kesedihan yang ia rasakan menghalanginya untuk melakukan hal itu.
Dan sekarang ia lebih memilih menatap foto di atas meja kerja nya .
Tanpa ia sadari air matanya membasahi pipinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
........
Malam ini Riri duduk di dekat jendela kamarnya,sambil memandang kearah pintu gerbang rumahnya.
"Sulit di percaya,jam segini dia belum juga pulang"oceh Riri pada dirinya sendiri.5 menit
10menit
15menit
Pintu gerbang terbuka,sebuah mobil hitam terlihat memasuki halaman rumah.
Seorang wanita manis berdiri di depan pintu,dengan muka merah padam seakan siap untuk meledak.
"Baru pulang!"tanya riri dengan nada meninggi.
"Riri?kamu belum tidur ?"jawab pria itu dengan santainya.
Riri mendekat dengan raut wajah yang menakutkan.
"Hebat!"satu kata yang keluar dari mulut wanita itu.
"Apa yng hebat?"Tanya pria berjas abu2 itu.
"Nathan!apa kau tidak merasa bersalah padaku?"oceh RiriY
a,pria itu adalah kakak dari Ririanata yaitu,Nathankusuma.
Nathan berpikir apa yang telah ia lakukan,sampai2 adiknya marah padanya.
Setelah berpikir lama,Nathan baru ingat bahwa ia berjanji untuk makan siang bersama adik nya .
"Maaf kan aku ri,aku lupa.Aku janji besok kita makan siang bersama."rayu Nathan pada Riri.
"Aku sudah tidak mau "balas Riri.Riri meninggalkan Nathan sendiri,ia berjalan menuju kamarnya.
Di kamar,Riri menatap bingkai foto didepan nya.
"Kenapa kamu tinggal in aku sendiri,aku kesepian.Aku ingin kita bersama lagi,aku ingin melihat mu tersenyum lagi.bawa aku pergi bersamamu,kumohon..
Aku mencintaimu...."Suara tangis memecahkan malam ini.
Gelapnya malam sama seperti gelapnya rasa rindu yang hilang.Mata Riri memerah,air matanya mengalir,cinta yang ia rindukan terhempas oleh kelamnya masa lalu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Terik matahari pagi merambat masuk ke jendela kantor.
Leo yang masih tertidur diatas meja kerjanya kini terbangun oleh karna terang nya sinar pagi.Ia berdiri dari tempat duduknya berjalan menuju jendela kantor.
Pandangan terpaku oleh terangnya sinar pagi.mencoba untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan.
Tangannya mengepal seakan ingin menghancurkan dinding kaca yang memisahkan cinta nya.
-------------------------------------------------------------Siang ini Riri dan Nathan pergi bersama.setelah susah payah,akhirnya Riri mau diajak Nathan pergi.
Riri dan Nathan terlihat duduk di meja restoran mewah.dengan tampilan Riri yang menggunakan dress putih serta rambut pendeknya ia terlihat sangat cantik.sedangkan Nathan yang menggunakan kemeja putih dengan berbalut jas biru,pria itu terlihat sangat tampan.
Tak beberapa lama mereka duduk,datang seorang pria bertubuh gagah dengan kemeja putih berbalut jas hitam,berjalan mendekati kedua kakak beradik itu.
"Selamat siang"sapa pria itu.
"Selamat siang"balas Nathan .
"Maaf membuat kalian menunggu"tutur pria itu .
"Tidak papa"jawab Nathan .
"Kalau begitu bagaimana?"Tanya pria itu lagi.
"Dia adik ku."Nathan memperkenalkan Riri pada pria didepannya .
Riri menatap serius wajah pria yang tak asing itu.
Dan akhirnya ia mengingatnya ."Kamu!"kaget Riri .
Dengan raut muka yang biasa-biasa saja pria itu tersenyum manis,ia mengulurkan tangannya kearah Riri.
"LEO"tutur nya yang memperkenalkan diri pada Riri.
"Le-Leo"*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Aku coba bikin lagi ni,tapi kalo jelek juga harap maklum ya.
Karna aku baru belajar bikin .Makasih udah nyempetin baca.
*via*
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET BERSAMAMU
Teen FictionMasa lalu yang menyakitkan mempertemukan dua insan yang saling terluka karena kehilangan. Menyatukan rasa cinta yang menghilang. Seorang pengusaha muda yang terpuruk dalam kesedihan,dan wanita manis yang kehilangan cinta.