02

16 0 0
                                    


Mungkin manis adalah kata yang cocok untukmu.senyum mu selalu terbayang dan akan selalu aku ingat.

  

Flashback on

Pagi ini ada seorang wanita cantik asik menatap dirinya didepan cermin.wajah nya berseri-seri.dengan gaun putih serta mahkota kecil dikepalanya,ia merasa seperti putri.

Banyak orang tersenyum haru ketika sang putri cantik melintas diatas karpet merah.cantik sekali.

Serasa dinegeri dongeng,penyatuan ikatan cinta dimulai di gereja.

Pria bertumbuh tinggi dengan setelan jas hitam berdiri tepat didepan sang pengantin wanita.ya,ia adalah pengantin pria.orang yang akan menjadi pendampingnya

Dengan mengucap janji suci.meraka berdua terikat oleh ikatan cinta.

------------------------------------------------------------

Dilain tempat,
Ada sepasang suami istri yang berdiri di dekat pantai.sambil memandang kearah barat, pria bertubuh gagah itu menggenggam tangan sang istri.mereka merasakan sunset bersama.bersamaan dengan tenggelam nya matahari pria itu memutar tubuh sang istri agar berhadapan dengan nya.

Dengan sengaja ia mengecup bibir sang istri dan kembali memandang kearah barat yang sudah terlihat gelap.sang istri hanya tersenyum melihat suaminya yang selalu melakukan hal itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback off

"Morning honey" ucapan selamat pagi dari Nathan yang dibarengi dengan mendaratnya kecupan halus dikepala Riri.
"Pagi Nat,kau mau kemana?inikan hari libur"tanya Riri yang melihat Nathan berpakain rapi.
"Aku akan keluar sebentar."jawabnya singkat"Ohya,kau manis sekali pagi ini"goda Nathan pada adiknya.
"Aku sudah tau,sarapan dulu baru pergi"tutur Riri.
"Aku akan langsung pergi saja.kau sarapan sendiri tidak papa kan?"balas Nathan .
"Ya sudah kau pergi saja,aku tidak papa sarapan sendiri"jawab Riri.
Nathan menatap Riri yang terlihat sedih.Nathan tidak mau membuat adiknya bersedih,namun ia juga harus segera pergi.
Dengan perasaan bersalah,Nathan pergi.
Sebelum pergi, ia sekali lagi mendaratkan kecupan di puncak kepala Riri.
"Aku pergi "pamit Nathan yang dibalas dengan anggukan oleh Riri.

Seperginya Nathan,Riri memandang kursi di depannya.tanpa sadar air matanya jatuh.

"Aku merindukan mu."

Riri mengadu pada dirinya sendiri.
.
.
.
.
.
"Selamat pagi tuan"sapa Nathan yang baru sampai di sebuah cafe.
"Pagi"balas pria yang tak lain adalah Leo."bagaimana tuan Nathan,apakah anda setuju dengan rencana saya?"pertanyaan yang langsung keluar dari mulut sang CEO muda.
"Setelah saya fikir-fikir,saya setuju."jawab Nathan.
"Kalau begitu saya pamit duluan,karena saya ada rapat penting."pamit Leo pada Nathan sambil mengulurkan tangan nya.
"Ya,sampai bertemu dilain waktu"balas Nathan yang juga mengulurkan tangannya.

Leo pergi meninggalkan Nathan yang masih duduk dikursi.
"Tidak akan kubiarkan adikku bersedih terus menerus"ucap Nathan pada diri sendiri.
.
.
.
Leo sampai dikantornya.
Ia duduk di kursi kerjanya.sambil memandang kearah foto yang berada tepat didepannya.

"Andaikan kau tau betapa aku sangat merindukan mu "tutur Leo.

Tok...Tok..

"Masuk"suruh Leo.
"Tuan"panggil seorang pria bertumbuh tinggi .
"Jackson,bagaimana ?apakah sudah siap semuanya ?"Tanya Leo pada pria yang dipanggil jackson itu.
"Sudah tuan,semuanya sudah beres,tempat yang tuan inginkan sudah saya pesan,sesuai dengan ke inginan tuan"jawab pria itu.
"Terimakasih,kau boleh pergi "suruh Leo.
"Baik tuan,kalau begitu saya permisi"jawab jackson.

SUNSET BERSAMAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang