03

12 2 0
                                    

Suasana pagi yang cerah tidak secerah wajah wanita yang sejak tadi terduduk di bangku taman.
Kaos pendek yang berpadu dengan celana mini terpapar sinar mentari pagi.

Sudah hampir 2 jam Riri duduk di kursi taman.ia hanya melamun dan menatap kosong sekelilingnya.
Entah perasaan apa yang sedang sedang ia pikirkan,sampai -sampai ia lupa waktu.

"Riri!"suara tegas seorang pria yang memanggil nama Riri dan menyadarkan ia dari lamunan panjangnya.

Pandangannya  beredar mencari sumber suara dan ia menemukan sosok pria bertubuh jangkung sedang berjalan kearah nya.
"Joshua??"Riri menatap kaget pria didepan nya itu.
"Hmm.iya ini aku joshua."balas pria yang dipanggil joshua itu.
"Kau sendiri Ri?"Tanya joshua sambil mendaratkan bokongnya di kursi taman.
"Ya seperti yang kau lihat"Riri menjawab sambil menatap kearah joshua.
"By the way  kau kapan kembali dari korea?"Riri berbalik bertanya .
"Sekitar 5 hari yang lalu.hm ri bagaimana kabar Martin?"joshua melontarkan pertanyaan yang menohok hati Riri.

Riri menundukkan wajah nya ia berusaha untuk tidak menangis ketika mendengar nama Martin.
"Ada apa?"selidik joshua yang melihat raut wajah Riri berubah sedih.
Riri mencoba untuk tenang dan memulai kata yang akan ia ucapkan"Martin--Martin sudah pergi jo."jawab Riri singkat namun sangat berat untuk ia katakan.
"Pergi?pergi kemana?"joshua tetap bertanya.ia penasaran dengan apa yang sudah terjadi .
Riri menghela napas panjang "8 bulan yang lalu,Martin pergi keluar negeri untuk membereskan permasalahan  bisnis Dadynya.saat itu aku meminta Martin untuk kembali ke Bali "Riri menjeda ucapannya"dia berkata bahwa dia tidak bisa kembali sebelum semua nya  selesai namun aku memaksa nya untuk kembali jika dia tidak kembali aku akan tidak akan pernah mau menemuinya lagi.lalu malamnya Martin kembali ke Bali.tpi pesawat yang dia naiki mengalami kecelakaan dasyat yang menewaskan semua penumpang"air mata yang tidak tertahan dengan cepatnya mencolos keluar.Riri terisak ketika ia mengingat kejadian 8 bulan silam."aku merasa bersalah jo.aku yang memaksa Martin untuk kembali pulang.semuanya salah aku jo"Riri terus saja terisak.

Joshua yang mendengarnya ikut terseret ombak kesedihan.ia,Riri dan Nathan sudah berteman sejak sekolah dasar.dan ia juga terkejut ketika ia tidak diberi tau oleh Nathan tentang hal itu.
"Maafkan aku Ri.aku tidak bermaksud membuatmu sedih"ujar joshua.
"Tidak apa jo.mungkin itu takdir ku harus kehilangan Martin "Riri mengusap air matanya dan menatap joshua.
"Bagaimana dengan mu,apakah kau masih belum mempunyai pasangan?"tutur Riri yang dibarengi senyum manisnya.
"Siapa bilang!"sewot joshua"aku sudah mempunyai tunangan "tuturnya sambil memasang muka cemberut.
Riri tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.sejak dulu joshua selalu grogi ketika berada di dekat wanita.ya kecuali ia dan ibu joshua.

"Jo maaf aku harus pulang.sampai bertemu lagi "Riri melambaikan tangannya pada joshua yang masih memasang muka cemberut.

********
Cklek

Suara pintu terbuka dan menampakan wanita cantik yang baru saja memasuki kamarnya.

"Darimana saja kau?"suara pria yang berdiri didepan kaca sambil membenarkan dasi .
Riri hanya terdiam .
"Jawab aku darimana saja kau !"Leo mengeraskan nada bicaranya
"Bukan urusanmu "jawab Riri singkat lalu berjalan menuju kamar mandi.
Namun dengan cepatnya Leo menarik lengan Riri sehingga membuatnya tersentak dan menempel pada tubuh Leo.
"Lepaskan aku!"Riri menarik lengannya dan menjauhkan tubuhnya.
"Kau sudah berani pada ku !"suara itu membuat Riri menjauh dan berjalan menuju kamar mandi tanpa menghiraukan Leo.
Leo mengeraskan rahangnya.ia benar-benar marah.wanita itu sudah berani melawan nya.

...........

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Ke 2pria yang duduk di taman masih mengobrol dengan raut wajah yang serius.

Tidak lama mereka berbicara,suara klakson mobil terdengar.seorang pria bertubuh besar datang dan berbisik pada Leo.Leo yang mendengarnya langsung menyudahkan pembicaraan dengan rekan kerjanya.
"Kita lanjutkan besok."tutur Leo kepada rekan kerjanya.
"Baiklah,kalau begitu saya pamit dulu"ucap rekan kerjanya.
Leo berjaba tangan dan menyuruh salah satu bodyguard nya untuk menghantarkan ke depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUNSET BERSAMAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang