follow this account to read better.
Chapter 01 - Extra part [Di Hapus]
.
.
.
Myungsoo × Suzy.
Suzy sudah menikah. Namun bukan sebuah pernikahan yang di impikan oleh semua wanita. Pernikahan yang di jalaninya ini terikat kontrak di atas matrai selam...
Berhubung ini cerita lama dan pertama, ini masih berantakan banget.
Bagian satu
.
.
.
Dua jam berlalu. Sekarang Suzy sudah kembali berada di dalam kamar hotel tempat resepsi pernikahannya berlangsung tadi. Wanita itu memang langsung melarikan diri saat acara baru saja selesai.
“Aigoo. Berat gaun ini melebihi berat badan ku sendiri.” rutuk Suzy yang kesusahan menggapai resleting di balik punggungnya.
Keringat kecil mulai memenuhi dahi mulus Suzy, saat tangan putihnya berhasil memegang ujung seleting tersebut, ia pun langsung memekik senang dengan mata berbinar. Setelah seharian menahan penderitaan dengan gaun berat bermanik itu, akhirnya ia bisa terbebas juga.
Menghela nafas lega, langkah ringan kaki Suzy menuju tempat di mana kopernya terletak. Ia bersenandung kecil sembari mengeluarkan sebuah piyama bergambar rilakuma yang baru saja di belinya beberapa minggu yang lalu saat berjalan-jalan bersama Jiyeon. Setelah menyusun piayama tersebut ke atas ranjang, Suzy pun mulai memasuki kamar mandi. Ia ingin segera berendam ketika mendapati sebuah jacuzzi mewah di dalam kamar mandi hotel tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Kimono berbahan sutra dengan bordiran nama sebuah hotel tempat Suzy menginap itu masih melekat pas di tubuh rampingnya. Padahal ini sudah lebih dari satu jam sejak Suzy menyelesaikan kegiatannya di kamar mandi.
Wajah cantiknya berkerut, kedua tangannya bertolak pinggang sembari menatap nyalang ke atas ranjang. Bagaimana tidak?! Piayama lucu yang telah di siapkannya tadi, tiba-tiba menghilang dan berganti menjadi sebuah lingerie berwarna merah menyala.
Rasanya Suzy ingin menghilang saja jika ia benar-benar memakai lingerie itu di depan Myungsoo. Lelaki dingin itu, pasti berpikir jika ia tengah berusaha menggodanya seperti jalang di luar sana.
"Ottokhe!? " panik Suzy mengggiti kuku panjangnya sendiri.
Bukan cuma piayama lucu bergambar rilakumanya saja yang menghilang, namun seluruh pakaian di dalam kopernya juga ikut ludes tak bersisa.
Suzy tahu ini kerjaan siapa.
Makanya, wanita bermarga Bae itu hanya sibuk mondar-mandir sendiri menunggu kedatangan --
