Rejected Warlords

Beginning of Change

Emerson's Pov

"Aku sering melihat, kebanyakan luna atau mate yang direject akan mengemis cinta, bahkan kebanyakan berakhir bunuh diri. Tetapi aku berbeda dari mereka, aku menerima reject kan itu. Aku akan menunjukan aku berbeda. Seorang gadis lemah itu telah berubah, hari ini tepat saat aku direject, aku keluar dari pack ini. Persetan soal rejectkan dan omongan orang-orang, aku pergi dan aku akan aku buat sang Alpha arogant itu menyesal." Ucap Emerson dalam hati sembari berjalan menyusuri perbatasan pack nya.

Emerson melangkahkan kakinya dengan mantap, pandangannya tajam menyimpan dendam dan amarah nya, tangannya berkepal kuat menandakan siapapun yang menghalangi dia tidak akan selamat.

Emerson terus melangkah tanpa sadar dia ada di daerah vampir sekarang. Hidup nya yang pahit membuat dia berubah, orang-orang yang pernah meremehkan nya pasti menyesal.

•Di lain tempat

"KELUAR KALIAN!" Teriak seorang lelaki paruh baya kepada dua orang anaknya yang kembar.

"Ayah? Ayah mengusir kami?" Ucap si kembar yang paling muda.

"Pelayan, keluarkan dua pecundang ini." Teriak lelaki paruh baya itu.
Segera para pelayan disitu menggeret si kembar.

•Someone's pov

"Kak, bagaimana sekarang?"
Tanya sang adik.

"We gonna be okay, Cam.trust me!" Jawab sang kakak.

Sang kembar berjalan keluar dari pack nya, dimalam yang sunyi ini, langit yang redup tanpa bintang menemani.

•Author's Pov

Suara angin kian mengeras, serta petir mulai bersahutan, rintik hujan mulai turun, Emer memutuskan untuk berteduh. Karena terlalu lelah Emer tertidur pulas, namun Ia tak sadar ada sepasang mata merah yang memantau dia, gigi taring nya yang runcing mencuat keluar menandakan Emer dalam bahaya sekarang.

.
.
.
.
.
*Maaf kalau cerita nya ngebosenin, guys, if you like it, please help me to vote my story ;)