PARTNER?! « [TAEKOOK]

Part I: Great! Shit!

PARTNER?!

TaeKook Au!

Yaoi story
Romance-
Crime-
Little bit fluff

Rated: M

Present---

.
.
.
;

Seperti fanfiction kebanyakan, Jeon Jungkook selalu diidentikkan dengan pemuda manis bergigi kelinci.
Bertubuh bongsor dengan kulit seputih susu. Onyx sekelam malam yang bisa menjebak siapa saja untuk menyelaminya lebih dalam hingga tenggelam. Bibir tipis menggoda dan sikap yang terkesan tsundere.

Yahh, itu semua berlaku disini.

Jeon Jungkook, sersan divisi 1 kepolisian Seoul. Tegas, berwibawa. Namun selalu saja kesan manis tidak terlepas dari dirinya. Jarang terlihat memang.
Dingin dan kaku. Seperti patung.

Tinggal sendirian di sebuah apartemen di kawasan Myeong-dong. Asal Busan.

Tidak perlu dibahas terlalu banyak. Jeon Jungkook tidak suka dibicarakan.

Pagi ini, seperti hari biasa, pemuda bermarga Jeon bersiap dengan seragam miliknya. Terlihat tampan, tapi tidak ada yang dapat menampik bahwa ia terlihat manis mengenakannya.

Salahkan visualnya yang terlalu cantik.

Tidak sempat sarapan. Jadilah pemuda bergigi kelinci itu mengambil sekotak susu dari dalam lemari pendingin. Meneguknya kasar selagi bergegas memasang sepatu. Membuat beberapa tetes dari mereka harus terjun bebas dari bibir cherry dan dagu manisnya.

Tangan ramping si surai cooper mencengkram erat kunci motor di atas rak buku.

Mengambil id card dan topi seragam yang hampir saja tertinggal.

Setelahnya, Jeon Jungkook benar-benar meninggalkan Apartemen dengan pintu bernomor 375 dalam keadaan terkunci. Situasi di luar siapa yang tahu.

Pemuda manis bermarga Jeon itu masuk ke lift dan turun ke lantai dasar. Basement.

Tidak selang berapa menit, sersan Jeon telah berada di atas Ducati merahnya, membelah jalanan ramai kota metropolitan Seoul. Menuju kantor kepolisian utama negeri ginseng.

***

"Kau dimana?"
Sahutan di seberang sana dibalas dengan gumaman oleh pemuda berparas tampan yang sibuk menyisir surai broken blonde miliknya.
"Uhm. Bandara.
Aku akan menemui mu nanti kapten. Kau tidak perlu terburu -buru." suara beratnya menyapa yang di seberang.

Kekehan bernada rendah pemuda blonde terundang oleh decakan malas dari orang yang di seberang telepon.

"Aku tahu jika kau merindukan ku hyung."

"Terserah kau Kim"

"Bercanda."

"Seoul, welcome back."

***

"Dimana Inspektur Jeon?" tanya seorang pemuda manis berkulit pucat. Semua yang berada di dalam ruangan itu saling berpandangan satu sama lain. Mencari orang yang ditanyakan oleh Min Yoongi, pemuda pucat tadi.