Jealous - Namjoon

255 14 16
                                    

Song Mina (oc) x Kim Namjoon (bts)

.
.
.
.
.

"Yakk lihat tatapannya itu!!!"
.
.
"Bagaimana bisa kau tersenyum seperti itu di depan semua orang?!!"
.
.
"Bahkan kau menggenggam tangan mereka dengan bebas."
.
.
.

Dengan kesal gadis bermarga 'Song' itu melempar ponselnya ke arah tempat tidur. Song Mina tau jika membuka sosial media hari ini bukanlah pilihan yang bagus. Tapi dirinya sendiri juga tidak tahan jika tidak melihat wajah sang kekasih barang sehari saja walau hanya melalui sosial media. Dan inilah yang didapat Mina. Sebuah 'kekesalan'.

Mina membaringkan kepalanya di atas meja belajar. Memandang kearah foto sang kekasih yang ia pajang di meja belajarnya lalu mengusapnya perlahan. Merasa kesal tapi tidak bisa berbuat apa apa.

"Yahh....memang apa yang bisa ku lakukan."

Gadis itu bangkit lalu berjalan kearah dapur untuk mengambil segelas air dingin. Melihat perlakuan kekasihnya terhadap orang lain cukup membuatnya gerah. Lagi pula apa yang bisa Mina harapkan dari berpacaran dengan seorang idola yang digilai kalangan muda di seluruh dunia. Menjadi kekasih dari leader sebuah boy group terkenal 'Bangtansonyeondan' itu tidak mudah. Mina harus menyembunyikan hubungannya dari semua orang entah sampai kapan. Belum lagi interaksi diantara fans dengan sang kekasih yang terkadang membuatnya gerah. Bagaimana tidak, bahkan hanya untuk sekedar menghabiskan waktu bersama di luar saja sangat sulit. Sedangkan mereka - para fans- dengan bebas memamerkan kedekatannya.

Mina tidak marah. Hanya sedikit iri

-mungkin.

***

Waktu menunjukan pukul 8 malam saat aku menyelesaikan laporan untuk ku serahkan kepada ketua Choi besok pagi. 2 jam berkutat di depan laptop cukup membuat mataku lelah dan mengantuk.

"Bahkan dia tidak mengirim pesan seharian ini"

Hhhh

Aku beranjak menuju ranjang dan merebahkan diriku di sana. Memandang ke arah langit langit sambil membayangkan hal-hal menyenangkan yang telah kulalui bersama Namjoon.

"Aku merindukanmu Joon-ah"

Hanya ini yang bisa ku lakukan saat merindukannya. Membayangkan hal menyenangkan bersama sambil memeluk boneka koala pemberian Namjoon.

"Koya...kenapa ayahmu tidak mengirimkanku pesan?? Bahkan sudah 2 hari ini dia tidak memberiku kabar. Apa dia tidak tau aku hampir gila karna merindukannya? Lihat lah, bahkan dia asik tersenyum dengan wanita lain. Sedangkan aku hanya bisa melihatnya melalui sosial media"

BTS OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang