UJIAN CINTA

74.3K 239 0
                                    

Seperti biasa hari ini aku berangkat kuliah jam delapan pagi,
“aaahh malasnya kuliah pagi” ucapku sambil memakai sepatuku, di depanku Ita pacarku yang imut menungguku sambil merengut karena tidak sabar
“cepaat sayaang…” ujarnya, “sabar…iya ini juga sudah beres kok, ayo berangkat”
Ita adalah pacarku yg juga berasal dari kampung. Ita sangat pengertian, walaupun jika dibandingkan dengan mantan-mantanku dulu wajah ita tergolong biasa saja, namun kepribadiannya luar biasa.
Aku mengenal ita sejak semester empat, ita berada satu semester dibawahku. wajahnya yang imut, kulitnya yang putih serta badannya yang bagus, kata orang sih aduhai atau semok gitu, membuatku jatuh cinta kepadanya.
Tepat enam bulan aku berpacaran dengan ita, aku bertemu dengan seorang gadis penunggu warung kopi yang tidak kalah imut dan semok dengan ita.
“kok gw baru liat kamu ya? Baru ya disini?”
sapaku
“iya aa, rina baru datang kemarin gantiin kakak yang mau nikah aa”
jawabnya dengan tatapan yang menggoda
Sejak saat itu aku mulai sering datang ke warung kopinya rina, semakin lama kami semakin akrab.
Hingga suatu malam,
“rin, kamu cantik deh”
“ih….aa bisa aja, cantik dari mananya sih”
“gw serius, kamu putih, imut, montok pula…bikin kepala aa pusing”
“aih….rina jadi terbang aa, kok bisa sih rina bikin kepala aa pusing”
“iya rin, kepala bawah maksudnya. Hehehe”
Rina pun tersenyum
“aih….si aa jorok”
Mendapatkan respon seperti itu, akupun mendekatkann diriku kepadanya
“rin, ngomong-ngomong sudah punya pacar belum?”
“sudah aa….di kampung”
“wah gagal dong”
“tapi gak seganteng aa sih” jawab rina sambil tertawa kecil.
“kalo aa sendiri, pasti sudah punya pacar?”
“sudah rin, tapi aa suka sama rina”
“rina juga suka sama aa”
Jantungku langsung berdegup kencang, tanpa banyak basa-basi langsung aku pegang tangan rina dan menatap matanya
“karena kita sama-sama suka dan sama-sama punya pacar, bagaimana kalo rina jadi selingkuhan aa aja?”
Rina tersipu malu dan menjawab
“boleh kok aa”
Cup…..seketika aku langsung mengecup bibirnya yang kecil itu, membuat wajah rina memerah seketika.


SELINGKUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang