2. Kenalan

0 1 0
                                    

Tetttttt teeettttt teeetttt
Bel istirahat pun berbunyi,  menandakan bahwa jam pelajaran ke 2 sudah usai,  seperti biasa setiap kelas mulai membuka pintu kelasnya masing-masing ,tanda bahwa siswa-siswi sudah bersiap menuju tempat yg akan mengenyangkan mereka.
📖Raya pov
Aku tahu dan ke 4 sahabatku mulai bangkit dri meja kami untuk bergegas ke kanti,  aku begitu semangat sampai aku menggusur jenha dan menggandeng tangannya agar dia berjalan disisiku,  senyum tak karuan ku mulai timbul , karna saat meuju kantin nanti aku akan berjalan ke depan kelasnya,  dan biasanya dia selalu ada disana ,
" oy Raya, kenapa bengong sambil senyum gitu? " Tanya jenha,  sambil menyikutkan tangannya pada tubuh ku
"Ehh,  enggak kok,  eh yg lain mana?  Keyra? Rena sama Sarah? " tanyaku mengalihkan pembicaraan
" mreka kan tdi bilang,  mau ke kantin atas ray" sambil mendelik
"Ohh,  hehe gak fokus sorry " hehe,  polos ku
" ya udah ayo,  mau jajan apa? " tanya jenha
Btw di sekolah aku tuh ada 3 tempat jajan hehe,  1 deket kantor dan mushola di area atas,  1 di area bawah bersebrlahan sama kelas dan toilet perempuan,  dan 1 lagi para pedagang di daerah itu,  trus kalo jajan itu suka berebut karna pake pager tinggi , dan yang nyiksanya itu, suka dorongan sama yg belakang,  wel ,beck to topic
" aku pengen batagor aja yg di s'ibu yg bawah " kata ku
" ya udah ayo,  " serunya
------
"Jen,  aku tunggu di belokan yah,  didepan" kataku,  karna nunggu dia tuh lama,  jajan dia tuh maunya bakso pake mangkok euhhh lamanya
" iyh ay " teriaknya
Aku pun berjalan menuju tempat yg ku katakan tadi jaraknya memang tak jauh dri tempat jajan tadi,  kusandarkan punggungku karna bosan menunggu jenha,  di samping kanan ku banyak kakak kelas yg nongkrong karna memang ada khusus bata yg dibuat tempat duduk, 
" ishhh,  jenha Lama bener dehhh "  grutuku dalam hati
Aku, menunggunya tepat di belokan , dan kalian tau itu belokan ke kemana?  , heheheh itu belokan tepat kelas dia heheh,  modus banget akuu.
Sambil mengaduk batagor yg terbungkus plastik di tanganku,  aku menundukan kepalaku itu sudah kebiasaanku karna gak pd dengan wajahku yg yah beda dengan orang lain.

" hai "
Ku angkat kepalaku karna penasaran siapa yg mengulurkan tangan padaku, dan saat ku lihat siapa dia ternyata....






Hehehe tunggu next partnya yahhh 😂
Koreksi apabila ada typo bertebaran atau ada masukan silahkan komen

Just HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang