3. Bukan dia

3 0 0
                                    

" mengharapkan dia itu....
Hanya sebuah angan semata.....
Terlihat Indah...
Namun...
Sulit tuk ku genggam....."

---------_----------_ⓡⓦ

Raya menegakan kepalanya untuk melihat siapa yang menyapanya, seketika matanya memancarkan kekecewaan yg dia lihat bukan harapannya ...
Raya pov
Kutundukan langsung kepalaku seolah lantai sekolah lebih menarik dibanding orang yg kini menyapaku saat ini , hingga terdengar lagi suara bas laki-laki itu
" boleh kenalan?  " tanya laki-laki  itu,  aku terus menunduk tak mau melihat wajahnya dengan jelas

Suara tawa segerombol siswa dari sebrang tempat saat ini aku berdiri, seolah menertawakan seorang laki-laki didepanku karna mungkin seolah ditolak untuk berkenalan denganku.
Tangan yg awalnya terulur didepnku segera kembali pada sisi samping tubuh laki-laki itu,  aku tak tau dia siapa , aku hanya menebak dia kk kelasku. sepertinya Dia langsung melangkahkan kakinya menjauh dari ku.

selang bbrapa menit terdengar suara yg menyelamatkan dri keterpakuanku menatap lantai marmer sekolah
" ray , ayok " suara sahabatku yg bru kmbali dri kantin
" ah , iyh , hehhe "
" kmu knpa sih?"
" ah enggak , hehee udah yuk balik ke kelas " aku menggandeng tangan sahabatku agar aku tak terlalu lama di jalan




- gimana ceritanya?  Agak kurang gimana gitu yah 😅, maaf masih belajar well,  jangan lupa klik bintangnya sama komen yah bye"

Just HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang