Ruangan berwarna putih dengan dua orang pria didalamnya.
Satu dari pria itu terbaring dengan mata terpejam, kulitnya putih pucat. Sedangkan pria yang satunya lagi tengah duduk sambil memperhatikan pria yang terbaring. Wajahnya menyiratkan kesedihan yang mendalam.
Sampai kapan kau tertidur?
Pria itu bangkit dari duduknya. Tubuhnya tinggi dan wajahnya tampan, berbanding terbalik dengan pria yang saat ini berbaring yang mempunyai wajah cenderung manis.
Kris wu
Adalah nama pria yang bertubuh tinggi itu.
Sedangkan pria berwarna manis yang tengah terbaring adalah
Willis oh
Kris menatap willis yang jika dihitung sudah tertidur selama 5 tahun lamanya.
Pria berwajah manis itu seperti bermimpi indah hingga tak rela meninggalkan dunia mimpinya.
Segala cara sudah kris lakukan agar Willis bangun dari tidurnya namun tak satupun yang berhasil.
Dan orang yang membuat Willis tertidur selama ini menghilang entah kemana. Kris bersumpah bahwa ia akan membunuh orang yang menjadi penyebab Willis tertidur selama ini.
Kris mengingat kejadian 5 tahun lalu. Willis yang terkapar dijalan dengan tubuh bersimbah darah. Dan tak satupun orang yang menolongnya. Kris sudah menghabisi orang orang tersebut. Tapi ia tak bisa menemukan orang yang menabrak Willis. Jika ia menemukannya sudah pasti orang itu akan mati mengenaskan di tangannya.
Kris adalah pria berwajah malaikat namun memiliki jiwa iblis didalamnya. kris mempunyai kekuatan yang tak dimiliki oleh banyak orang. Ia bisa berubah menjadi sosok iblis yang kejam dan menyeramkan.
Wajah tampannya bisa menipu setiap orang. Matanya yang berwarna coklat bisa berubah menjadi merah menyala dan bisa membunuh orang hanya dengan tatapannya.
Kris kembali menatap Willis yang terbaring lemah diatas ranjang berwarna putih. Segala cara sudah ia lakukan untuk menyembuhkan Willis. Ia tidak membawa Willis ke dokter. Ia tak percaya pada kekuatan dokter dan lebih memilih metode pengobatan dari leluhurnya.
Suara pintu yang terbuka membuat kris mengalihkan pandangannya dari sehun.
Seorang pria paruh baya dengan pakaian serba hitam mendekati kris
"Bagaimana?"
Kris menggeleng
"Tak ada perkembangan apapun paman wu"
Wu hanggeng
" ini sudah 5 tahun, dan kau masih menunggunya?"
Kris menatap kearah Willis
"Tak ada kata lelah di dalam kamusku paman"
Hanggeng menghela nafas pelan
"Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
Kris mengalihkan pandangannya dari Willis dan berganti menatap kearah hanggeng
"Kita bisa membangkitkan Willis"
Perkataan Hanggeng mampu membuat kris menampilkan senyum tipisnya yang jarang ia perlihatkan. Karena ia selalu memasang wajah datangnya
"Tapi..." hanggeng menggantung perkataannya
"Tapi apa paman. Cepat katakan padaku!!" kris mendesak agar sangat paman melanjutkan perkataannya
"Tapi kita harus menggunakan raga orang lain" lanjut langgeng
"apa maksudmu paman?" tanya kris
"Kita menggunakan raga orang lain. Dan memindahkan roh Willis ke raga orang itu" jelas hanggeng
