3. Mystery sekolah (part 1)

49 35 0
                                    

' 。。。

Disuatu SMA (Bhina Unit 3) , ditengah sepinya sekolah, Seorang wanita tua bergumam . . .
Dia sedang berbicara dengan seseorang (atau mungkin lebih tepatnya sesuatu). . .

"Waktunya telah dekat, dia sedang memperhatikan gerak-gerikku. . . ."

Wanita tua tadi menghampiri sebuah lorong gelap. Kebetulan disana pak kepala sekolah datang pagi-pagi sekali dan menghampiri wanita tua tersebut.

"Orang tua siswa ya?, anda sedang mencari sesuatu? Dimana tanda pengenal anda, maaf tapi kami tidak bisa membiarkan seseorang tanpa tanda pengenal masuk begitu saja!" Kata kepala sekolah dengan tegas.

Wanita tua tersebut menghiraukan ucapan pak kepala sekolah dan tetap berjalan menuju lorong gelap (waktu itu masih sekitar jam 05.35 tepat dimana lampu otomatis mati menjelang waktu pagi.), wanita tersebut berbelok memasuki lorong kelas.

"Hey tunggu dulu!" Pak kepala sekolah sedikit bengong lalu mengejar wanita tua tersebut.

Saat melihat lorong kelas "kemana dia pergi?" pak kepala sekolah terkejut sekaligus heran, yang ia lihat disana hanyalah tumpukan dedaunan , 'berantakan sekali' gumamnya.

。。。'

"Gitu ceritanya Ndra!, aku dengar ini cerita 2 tahun lalu loh dari kakak kelas, itu waktu kita masih belum jadi siswa disini" cerita panjang lebar Johny teman sekelasku.

Satu-satunya alasan kenapa aku dan Miya bisa terjebak oleh ceritanya Johny adalah karena kami datang kesekolah terlalu pagi, alasannya karena Miya yang tiba-tiba minta saran soal Verrel , dia mengirimku mail pagi ini ingin ngobrol soal Verrel, tak disangka Johny sudah datang kekelas duluan dan akhirnya kami malah terjebak oleh cerita tersebut.

Pagi ini serasa dingin(jadi kebelet BAK). "Sorry John , Miya . Aku mau ke toilet dulu." Aku langsung pergi ke toilet.

Duhh jam berapa sih ini, Miya sihh nyuruh datang pagi-pagi. Dilorong aku melihat jam, tepat pukul 6.10 , matahari baru muncul.

Kulihat dilorong banyak dedaunan berserakan. Tunggu! Ini kan cerita tadi . . .
"Ah, masa sih!". Kulanjutkan perjalananku memenuhi panggilan alam tanpa mempedulikan kondisi sekitar.

。。。

Dibalik bayangan, sesosok wanita memakai kacamatanya "benar Bu. . . Waktunya sudah dekat."

Wanita misterius tersebut menghilang dibalik bayangan tersebut. . .


. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .



Hey kalian!, jangan lupa follow, vote(kalau suka) n komen ya ceritanya. 1 voment kalian sangat membantu bagi saya, minimal memberi saya semangat dalam melanjutkan cerita tersebut. . . Dan disini saya masih ngarepp (buat di promotin hehehe) kalo kalian bener2 suka dan enjoy sama ceritanya. Saya harap lanjutannya gak akan garing.

Sebuah Pesan dari Masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang