Tasya & Kevin

81 10 0
                                    

"Aku pulang....Mah..Mama",teriak Tasya terus memanggil mamanya.

"Iya sayang,loh kok tumben pulang cepet"Mama.

"Iya mah, tadi semua guru ada rapat jadi pulang lebih awal"ucap Tasya bohong karena takut membuat mamanya cemas.

Tasya bergegas ke kamarnya, berganti baju oblong dengan bawahan celana pendek diatas lutut.

Kemudian merebahkan tubuh mungilnya diatas pulau kapuk kesayangannya.

***

Kevin yang baru saja pulang dari sekolah, langsung menuju kamar, merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Akh bodoh"ucap Kevin memaki dirinya, sedari tadi Kevin selalu memikirkan cewek yang diciumnya di UKS, wajahnya selalu terbayang dipikiran Kevin,dan baru kali ini ada cewek yang berani menamparnya.

Kevin memejamkan matanya untuk sedikit menghilangkan beban dipikirannya.
Tiba -tiba hpnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Haloo ini siapa ya?"jawab Kevin malas.

"Kam*ret...ini gue Aldo"jawab Aldo disebrang sana.

"Sorry gw gak save nomor lu"Kevin.

"Anjir.. gw suntik mati lo lama-lama"kesal Aldo.

"Hmm serah lu,ada apa tlf?"tanya Kevin.

"Ada yang ngajak lo balapan motor malam ini,dan kalo lo menang hadiahnya lumayan gede, nanti gw share lokasinya"jelas Aldo.

"Ya udah gw terima tawarannya,setengah jam lagi gue otw"Kevin.

"oke cepetan gue tung..."

Tut..tut..tut...

Sambungan tlf diputuskan begitu saja oleh Kevin.

"Sabar-sabar,untung sahabat...

Ya Aldo adalah sahabat Kevin dari kecil,dan dia juga satu sekolah dengannya, tapi tadi pagi Aldo tidak berangkat sekolah karena punya adek baru.

*(Kembali ke kevin)
Kevin bergegas menuju lokasi yang Aldo kirimkan, dengan mengendarai motor ninja berwarna merah kebanggaanya itu,tak lupa memakai helm full face yang semakin menambah tingkat ketampanan nya.

Siiiiiiiiiiittt.....

Bunyi rem motor Kevin

"Dateng juga lo akhirnya,gua kira lo gk berani terima tantangan ini hahaha"tawa Erik meremehkan.

Bacot!gw bukan pengecut kek lo..

Lirik Kevin sinis dengan senyum miring ke arah Erik....

Nggreng....nggrengg..reng..reng...rengg

Kevin dan Erik mulai menggeber geberkan gas motornya.....

Keduanya telah bersiap untuk melajukan motor masing-masing.

Menunggu aba-aba dari cewek berpakaian super sexy yang memegang bendera ....

Oke boys
Ready.......

Go.....

Kevin melajukan motornya dengan kecepetan tinggi,Kevin memimpin di depan,,, sementara Erik berada diposisi kedua

Kevin menambah laju kecepatan motornya, hingga Erik tak mampu mengejar..

Ck sial!

Erik berdecak memaki dirinya sendiri..

Kevin sudah hampir mencapai garis finish,
Para penonton bersorak-sorak dan menunggu siapakah yang akan menang dalam balapan ini...

Hingga akhirnya Kevin mencapai garis finish terlebih dahulu, baru disusul Erik di belakangnya.

"Sekarang udah terbukti kan siapa yang pengecut"ucap Kevin dengan seulas senyum kemenangan...

Ini sesuai janji gue, uang taruhan 10 juta, cabut bro!"ucap Erik kesal dan pergi begitu saja bersama teman-temannya.

Dari arah lain Aldo datang menghampiri Kevin

Selamat ya Vin, lo emang sahabat gua yang paling hebat sepanjang masa dah..."ucap Aldo cengengesan.

"Ngapain lo cengengesan gitu"Kevin

"Gw laper hehe,ucap Aldo tanpa basa basi"

"Terus?"jawab kevin singkat

"yah lo gak ada niatan buat traktir gue makan gitu, itu duit sayang gk dipake,,mau lo bawa mati"ucap Aldo dengan tampang memelas tapi wajahnya menyebalkan

"Mukanya gak ush diimut-imutin najis!,, nih uang buat lo makan terserah mau buat beli apa."Ucap Kevin sambil memberikan beberapa lembar uang ratusan pada Aldo

"imut mah bawaan lahir bang,btw makasi bang lo emang sahabat paling baek, jadi makin sayang dah dedek Aldo sama babang Epin"ucap Aldo dengan nada suara dibuat-buat.

"najis, gua cabut dulu"Kevin
.
.
.
.

Setelah selesai balapan,Kevin tidak langsung pulang ke rumah, Kevin mampir ke sebuah toko buku untuk mencari buku materi tentang Matematika karena besok akan ada ulangan harian.

Ya walaupun Kevin dikenal anak pembuat onar di sekolah dan hampir setiap hari tak pernah absen dari ruang BK ,tapi Kevin termasuk siswa yang mempunyai otak cerdas dan jenius

Bagaimana tidak dikatakan cerdas, Kevin selalu menduduki peringkat pertama dari dulu, dan belum ada yang bisa menyaingi prestasinya,,hal itu semakin menambah nilai plus untuk Kevin dimata para cewek penggemarnya.

Kecuali Tasya,cewek yang sama sekali tidak tertarik dengan ketampanan Kevin.

Setelah selesai membeli buku Kevin bergegas pulang ke rumah

Tin

Tin

Suara klakson motor Kevin di depan gerbang rumahnya...

Buru-buru Bi Inah ART di rumahnya membukakan pintu gerbang untuk Kevin.

"Kok baru pulang den"tanya Bi Inah

"Biasa lah bi,tadi abis main kerumah temen"jawab Kevin bohong

"Makan dulu den,makanannya udah bibi siapin diatas meja,,Ooo iya den tadi mama tlf katanya beliau baru bisa pulang ke Indo bulan depan"Bi Inah

"Belum laper Bi, aku capek banget mau langsung tidur...Besok bangunin jam 06.00 "Kevin

"Iya den",jawab Bi Inah

"Duh gusti kasian tenan iku den bagus,punya orang tua ndak pernah di rumah"gerutu Bi Inah dengan logat jawanya,memandang nanar punggung Kevin.

*

Di kamar,Kevin masih belum bisa tidur dan memandangi jam yang sudah menunjukan pukul 1 dini hari.

Ia kembali membayangkan gadis yang tadi pagi diciumnya, sesekali Kevin tersenyum mengingat wajah cantik gadis itu.

Beberapa saat kemudian Kevin memejamkan mata,hingga tanpa sadar Kevin terlelap.

*jangan lupa komen y gaes,dan baca cerita selanjutnya*

Ig : rusliani_08












Playboy InsyafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang