pengumuman

63 12 0
                                    

"Lepasin dia!"Teriak Kevin yang sudah tampak marah.

"Kev.... kevin"

Sasa dan antek antekna terkejut dengan kedatangan Kevin.Sementara Tasya masih menangis dengan keadaan muka lebam dan rambut acak acakan.

Kemudian Kevin merebut cairan yang dipegang Sasa lalu menyiramkannya ketubuh Sasa.

"Gimana?enak?,kalau kalian masih mau sekolah disini,sekarang kalian pergi dan jangan berani lagi  gangguin Tasya"perintah Kevin pada Sasa dan antek anteknya.

"Ta..tapi Vin gw cinta sama lo"ucap Sasa terbata bata sedikit ketakutan.

"Cuih,najis..Pergi sekarang!atau gue laporan perbuatan kalian ke guru BK"ancam Kevin

"Gak usah dilaporin,gua gk papa kok dan ini jaketnya kak,makasih."Tasya akhirnya membuka suara kemudian lari meninggalkan Kevin,Sasa dan antek anteknya itu menuju kelas.

"awas kalian!"ancam Kevin pada Sasa kemudian dia lari mengejar Tasya

"Tasya tunggu!"panggil Kevin pada Tasya

Tasya lari masuk ke dalam kelas dan menuju kursinya yang berada di pojok pling belakang.

Rara yang berada disana terkejut dengan kedatangan Tasya karena penampilanya acak acakan dan mata sembab.

"Lo kenapa Sya,siapa yang berani lakuin ini sama lo?"tanya Rara pada Tasya

Namun tak ada jawaban dari Tasya

"Sya jawab gua,masa lo sama sahabat sendiri gk mau cerita"geram Rara

"Tadi gua dibully sama kak Sasa dan antek anteknya hik..hik"jawab Tasya masih menngis

"Bener bener tuh nenek lampir,gua harus ngasih mereka pelajaran"Rara semakin geram dan marah

"Lo mau ngapain?"tanya Tasya pada Rara

"Gua mau laporin mereka ke BK,biar dikeluarin sekalian dari sekolah ini"tegas Rara lalu berdiri dan akan menuju ke ruang BK

"gk udah dilaporin,gua gk papa kok"cegah Tasya sambil menahan pergelangan tangan Rara

Tiba tiba ada langkah kaki menuju kelas Tasya,dan benar saja itu adalah Kevin.

Lalu Kevin langsung masuk dan menghampiri Tasya.

"Pergi!gk usah dekitin gua lagi Kak"bentak Tasya pada Kevin

"Tasya dengerin penjelasan gua dulu"

"Pergi gua gk mau lihat muka lo lagi kak,gua gk mau dibilang cewek murahan,cewek penggoda pacar orang."tegas Tasya

"Tapi Sasa itu bukan pacar gua"jelas Kevin

***
Pengumuman pengumuman!

Diberitahukan Kepada seluruh siswa kelas XI dan XII untuk segera berkumpul di halaman upacara

Kemudian Tasya dan Rara langsung menuju halaman dan meninggalkan Kevin di kelas.

Seluruh siswa kelas XI dan XII telah berkumpul di halaman untuk mendengarkan pengumuman yang akan disampaikan Pak Joko selaku Kepala Sekolah.

"Baik anak anak semuanya dengarkan pengumuman ini baik-baik

Minggu depan akan diadakan camping untuk kelas XI dan XII di puncak selama 3 hari

pemberangkatanya akan dilakukan pada jum'at sore untuk semua siswa diharap pukul 16.00 sudah berkumpul di sekolah.

Dan untuk barang bawaan menyesuaikan kebutuhan kalian

Sekian dan terima kasih"

Setelah pengumuman telah selesai disampaikan oleh Pak Joko,semua siswa berhamburan meninggalkan halaman menuju ke kelas masing masing dan ada juga mampir ke kantin.

Ya siapa lagi kalo bukan Kevin dan Aldo,mereka lebih memilih untuk pergi ke kantin dibanding harus mengikuti pelajaran selanjutnya.

"Eh tu muka kenapa kusut amat dah,kerasukan jin mimi peri lu"ledek Aldo pada Kevin sambil memakan cireng yang masih panas.

"Anj*r,muka ganteng nauzubillah gini dibilang mirip miper,katarak lu ya"ucap Kevin tak terima

"Gua gk bilang mirip miper loh ya,btw lo kenapa sih,gua perhatiin akhir akhir ini sering ngelamun"Aldo kembali bertanya pada Kevin

"gw kepikiran Cewek itu terus"

"Cewek itu ?maksud lo Sasa"

"Idih ngapain gua mikirin cabe cabean itu,gk penting"

"Terus cewek yang lo maksud itu siapa?"tanya Aldo semakin kepo

"Tasya,anak kelas XI IPA 1"

"Uhuk..uhuk,ma..ma..maksud lo Tasya Andrea siswi baru itu?"jawab Aldo kaget dan tersedak sule yang sedang diminumnya.

"Iya,kenapa emang?"

"Lo mau jadiin dia target selanjutnya dari sekian banyak cewek yang lo phpin gitu.Gua gak yakin lu bisa naklukin dia,gua denger2 sih katanya Tasya itu orangnya cuek dan gk gampang luluh sama cowok,Apalagi sama playboy didepan gua ini."ujar Aldo panjang kali lebar

"Anjir nyindir gua lu kamv*et.Soal menaklukan cewek itu perkara mudah dan sepanjang sejarah belum pernah ada cewek yang nolak seorang Jonathan Kevin Athala."ucap Kevin dengan PD tingkat dewa.

"Gua gak yakin kali ini lo bakal berhasil naklukin cewek itu"ucap Aldo dengan keraguan

"Lo liat aja kalo gua gk berhasil dapetin Tasya, gua bakaaal...

=============================

*hmm kira kira Kevin bisa gak ya dapetin hati Tasya

*baca kelanjutan critanya ya

*jangan lupa komen dan vote

~Yaelah kayak ada yang mau baca aja.palingan juga gk ada yang mau baca cerita gua.~

Follow ig : rusliani_08





Playboy InsyafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang