I Believed
.
.
.
Sequel - Chapter 2
.
.
.
BGM : Winner - We Were
.
.
Enjoy!
Hari ini tidak seperti biasanya, CEO muda itu membatalkan semua jadwalnya hari ini. Ia mengatakan pada sekretarisnya kalau ia tidak ingin diganggu, bahkan ia menyetir mobilnya sendiri hari ini.
Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan standar, tape mobilnya terus menerus memutarkan lagu-lagu kesukaan orang yang ia cintai.
Park Woojin.
Drrt
Hpnya bergetar pelan
Ia melirik sebentar lalu melihat Hyungseob yang mengirimkannya pesan
-kau dimana?
-kenapa tidak menjawab teleponku!?
-Oh benar...
-Hari ini ya?
-Aku tidak akan mengganggu lagi
-Safe Drive Hoon
Bahkan Hyungseob pun mengerti
kurang lebih 40 menit kemudian mobilnya berhenti di sebuah bangunan putih besar. Ia mengambil buket bunga kecil di kursi penumpang lalu keluar dari mobilnya.
Ia berjalan memasuki bangunan itu menuju lemari kaca yang sudah ia hafal letaknya di luar kepalanya.
Ia berjalan mendekati lemari kaca itu, melihat lebih dekat foto yang terpampang disana.
Foto Woojin yang tersenyum manis. Di sampingnya fotonya berdua dengan Woojin lalu foto Woojin dengan sahabat-sahabatnya.
Jihoon meraba pelan lemari kaca itu.
Gadis itu tersenyum tipis.
"Annyeong..."
Ia menarik napas dalam
"Apa kabarmu di sana? Apakah di sana menyenangkan?"
Jihoon menceritakan semua hal yang terjadi padanya, satu persatu tanpa kecuali, ia bercerita seakan Woojin benar ada di hadapannya sekarang. Atau lebih tepatnya ia berharap Woojin benar ada di hadapannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Believe in Love?
Romance"Kekuatan yang paling besar itu adalah Cinta!" jawab Woojin yakin "Jihoon, kau percaya pada cinta?" "Beri aku 2 minggu, dan aku akan membuatmu percaya pada cinta," Another Chamwink! Remake