BANGSAT-SQUAD✔(END)

42....

3 BULAN KEMUDIAN.....

"sayang bangun...kamu gak akan bangun bangun?"-ucap seorang cowo

tapi cewe yang terbaring lemah di atas brankar tidak kunjung membuka mata nya.cowo itu semakin gelisah.

"kamu gak rindu aku?"

datanglah seseorang masuk ke dalam.

"udah lah...kamu pulang aja dulu.."-ucap seorang wanita

tittt tittt tittt

cewe yang ada di atas brankar itu kejang kejang.

"DOKTER!!!!TOLONG!!!INI KENAPA?!!!"

tidak lama seorang dokter datang dengan suster.

"maaf mas tolong berikan kami ruang untuk memeriksa nya.."-ucap suster

"gak!saya mau disini!saya gak bisa biarin dia sendirian!"-kekeuh cowo itu.

"nak...kamu jangan gitu..berikan dokter ruang untung menyelamatkan nya.."

dan akhir nya cowo itu keluar.diluar sudah banyak orang.

"gimana keadaan nya?"-tanya salah satu dari mereka.

cowo itu menggeleng lemas.semua nya ikutan panik melihat keadaan itu.

"sabar yah...gue yakin dia kuat kok!"-ucap seorang cewe sembari mengelus pundak cowo itu.

beberapa jam kemudian..dokter dan suster keluar dari ruangan ICU itu.

"bagaimana dok?"

"alhamdulillah...ini adalah suatu hal yang sangat menakjubkan...padahal dia hanya punya peluang hidup 5%...tapi tuhan berkehendak lain...dia sudah sadar..."

semua yang ada disitu menangis terharu mendengar Penjelasan dari dokter.

"tapi...kondisi nya masih lemah..dia tidak boleh terlalu banyak pikiran..dan terlalu banyak aktifitas!"

"baik dok maksih...apa saya boleh masuk?"

"silahkan...baik lah sekali lagi selamat yah...saya perimis.."

sepeninggalan dokter itu cowo itu langsung memasuki ruangan itu.tapi sebelumnya dia berganti baju dahulu.

dia melihat perempuan yang sangat dicintai nya sudah bangun.dia segera memeluk tubuh perempuan itu erat.

"shhh jun?ini gue masih hidup?"-tanya perempuan itu.

dan kalian pasti tau itu siapa.

"kok kamu nanya gitu sih?kamu kenapa hm?kamu gak kangen aku yah?aku ditinggalin sama kamu 3 bulan ini loh..."

hazwa kaget mendengar pernyataan juna.

"apa?3 bulan?!gue masih lupa apa yang ter-shhhh sakit.."-ringis hazwa

"apa?aku panggil in dokter yah?"

"gak usah jun...ini gue beneran hidup?"

"iya ya tuhan lo masih hidup...syukur syukur kek!"

hazwa mengingat kejadian kecelakaan tersebut.

"jun gue mau cerita boleh?"

"boleh..cerita apa?"

hazwa menarik nafas terus menghembuskan nafas kasar.

"jadi jun gue mimpi kalau black up pada meninggal termasuk gue gara gara kecelakaan itu.."

"terus...?"

"nah mimpi itu kayak beneran banget jun...gue takut..kirain gue..gue udah tenang di alam sanah!"