Our Red String (Nomin)

Our Red String~5

WARNING! CHAPTER INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA 18+ DAN BOY X BOY, BAGI YANG GAK BERKENAN SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI.

Sudah berhari-hari sejak kejadian itu, kehidupan Jaemin kembali seperti semula tanpa adanya Jeno. Bahkan Jeno sudah keluar dari club mereka.
sesekali mereka berpapasan namun tidak pernah lagi bertegur sapa, bahkan Jeno sudah tidak pernah melihat ke arah Jaemin. Ya, ini memang yang Jaemin inginkan tapi entah kenapa terasa ada sesuatu yang mengganjal didadanya.
.
.
.
.
.

"Jaemin! Kami duluan ya! Bye!" Ucap beberapa orang lalu keluar kelas. Sekarang hanya tersisa Jaemin sendiri dikelas. Jaemin melihat ke arah halaman sekolah, dia disana, Jeno. Jeno disana.
Biasanya Jeno selalu menoleh ke arah kelasnya dan langsung menyapanya tapi sekarang Jeno sama sekali tak pernah menoleh ke arahnya sedikit pun.
Tak bisakah kau melihatku?—NaJaemin.

Hari ini Jaemin berada dicafe dekat kampusnya, ia akan melakukan pertemuan lagi dengan Lucas, untuk mengembalikan guntingnya.

"Apa kau sudah menunggu lama?" Tanya Lucas begitu tiba.
"Tidak, aku baru saja datang," Ucap Jaemin.
"Jadi bagaimana sudah berhasil?"Tanya Lucas yang dijawab anggukan oleh Jaemin.
" Wah, cepat juga kau melakukannya. Bagaimana denganmu sekarang?"
"Maksudnya?" Tanya Jaemin tak mengerti.
"Maksudnya, bagaimana perasaanmu setelah kamu memutuskan benang merahnya?"

"Ah, sejak saat itu ia sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan ku, kami tidak pernah tukar sapa lagi, kami tidak pernah mengobrol lagi dan kami tidak pernah saling tatapan lagi.. Aku baik-baik saja" Ucap Jaemin, tetapi matanya berkata lain. Air matanya mengalir tak mau berhenti meski ia sudah bekali-kali menyekanya
.
"Apa kau menyesalinya sekarang? Ku rasa kau sudah jatuh cinta padanya."
"Aku? Apa aku.. hiks.. benar-benar jatuh cinta padanya?"
"Ku rasa begitu, dari ceritamu Aku merasa kau mulai merasa kesepian dan merasa kesepian sejak benang itu putus"
"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya Jaemin.

"Aku tidak tau pastinya karena tugasku adalah memutuskan ikatan, tapi ku rasa kau harus menyambungkan benangmu dengannya sebelum benangnya terhubung dengan yang lain, mungkin kau harus menyatakan perasaanmu yang sebenarnya." Ucap Lucas.
"Terima kasih Lucas-ie.. walau tampangmu aneh seperti kingkong wakanda ternyata kau cukup bijak,"
"Yak! Kenapa orang-orang selalu mengataiku seperti itu sih? Orang ganteng gini dibilang kingkong wakanda."Protes Lucas membuat Jaemin tertawa geli.
"Kalau begitu aku pamit dulu, sampai jumpa Jaemin-ssi,"Ucap Lucas lalu pergi meninggalkan Jaemin.

Sedangkan Jaemin masih terduduk disana, memikirkan kata-kata Lucas tadi. Apakah ia benar-benar telah jatuh cinta dengan Jeno?

JENO POV
Akhir-akhir ini Aku sering merasa ada sesuatu yang hilang, sejak ia benar-benar ditolak oleh Jaemin sunbaenya. Tapi ia tetap menjalankan hidupnya seperti biasa. Terkadang sedih melihat Jaemin-Sunbae yang menyendiri dan murung, ingin sekali memeluknya tetapi ia bukan siapa-siapanya.

Jeno sekarang berada di halaman kampusnya, seseorang memanggilnya. Cowok mungil yang manis, cowok itu lumayan terkenal kalau tidak salah namanya Renjun ia dari China.

"A-anu.. Aku Renjun, Hwang Renjun.." Ucap Renjun gugup.
"Iya, Aku tau.. bisakah langsung ke intinya? Aku akan ada kelas sebentar lagi," Ucap Jeno.
"Ah.. Ma-maaf.. Anu.. Aku menyukaimu.. Maukah kau menjadi pacarku?" Tanya Renjun.

Jeno tidak kaget, ia sudah sering seperti ini. Biasanya ia langsung menolaknya tentu saja karena ia menyukai Jaemin-Sunbae, sekarang Jeno mulai memikirkan bagaimana jika ia memulai yang baru, tapi ia agak ragu.