PART 2

94 6 1
                                    

Tidinn... Tidd...(suara klakson mobil)

Terdengar suara klakson mobil di depan rumah risa

Risa Langsung menuju gerbang rumah nya

"Rio!"
Risa kaget karena rio datang kerumah padahal jam masih menunjukkan pukul 06.15

"Kok dateng nya pagi banget" tanya risa heran

"Biarin, ada yang mau aku omongin sama kamu" jawab rio

"Ohh, ayo masuk icha sama papa lagi sarapan"

"Rio udah makan?" tanya risa

"Udah" jawab rio datar

"Rio kenapa sih dari tadi icha liat rio mukanya kaya sedih gitu? Gak rela ditinggal icha ya?" tanya risa

"Kita kebelakang rumah kamu aja ya ada yang mau aku omongin sama kamu" ajak rio yang Langsung dianggukkan oleh risa

"Rio mau ngomong apa?" tanya risa setelah sampai di taman belakang rumah risa

"Disini adem banget ya" ucap rio mengalihkan pembicaraan

"Ihh... Gausah ngalihin pembicaraan!" bentak risa

"Iya cha"

"Mau ngomong apa?!"

"Maafin aku ya cha, tapi aku harus ngomong ini ke kamu" ucap rio

"Aku mau kita putus" lanjut nya

'Whatt putuss!??'

"Apa?? Rio mau kita putus??" tanya risa

Rio hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan risa

"Jawab rio!!" bentak risa

"Aku takut kamu disana dapet cowok yang lebih dari aku, lebih baik aku sakit nya sekarang dari pada nanti" jelas rio

"Gak bisa pokok nya icha gak mau putus sama rio!" tolak risa

"Aku juga gak mau, tapi kamu kan dijakarta aku dibandung, kita beda kota cha aku gak suka kalo harus pacaran jarak jauh" jelas rio

"Tapi icha gak mau putus dari rio" rengek risa sambil memeluk tubuh rio

"Tapi kamu harus terima keputusan aku cha" ucap rio

"Rio udah punya pacar baru?" tanya nya lemas

"Enggak cha" jawab rio

"Beneran rio mau putus dari icha?" tanya risa lagi dengan nada yang semakin lemas

"Iya" jawab rio tenang

"Yaudah kalo ini yang kamu mau, kita putus" ucap risa

"Yaudah aku pulang ya" pamit rio

"Kok pulang?" tanya risa

"Aku gak sanggup kalo harus ngeliat kepergian kamu" jelas nya

"Iya"

***
Setelah melalui perjalanan yang amat melelah kan, Risa dan papanya akhirnya sampai di Jakarta

"Sayang, kalo udah sampai dirumah nanti kamu gak boleh kelihatan abis nangis ya, gak boleh sedih" pinta papa risa

Sejak rio pulang dari rumahnya tadi, ia langsung menceritakan nya pada papa nya sambil menangis, diperjalanan pun risa masih menangis iya tak habis pikir perjuangan risa dan rio selama ini sia sia

"Iya pa, risa gak sedih lagi kok" ucap risa sambil memaksakan untuk tersenyum

Setelah beberapa jam kemudian mereka pun sampai di rumah mama risa

Ketua Osis In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang