PART 11

35 1 0
                                    


3 minggu sudah berlalu sejak bertemunya rio dan risa

"Malam ma" sapa risa

"Pagi sayang, oh ya risa kata mamanya rio kamu gak pernah ngehubungin dia lagi? Kenapa?" ucap mama yang langsung membuat mood makan nya hilang

Dia hanya diam tak berniat menjawab pertanyaan mama nya

"Kamu ada masalah sama rio?" tanya mama nya lagi

Mamanya risa dan mama rio bersahabat sejak lama, mareka berniat untuk menjodoh kan anak mereka, tetapi tanpa di jodoh kan memang rio dan risa memiliki perasaan dan saling menyukai, risa dan rio berpacaran sejak SMP, tapi mama nya dan mama rio gak tau kalo mereka sudah putus

"Risa tidur dulu ma" ucap nya lalu pergi begitu saja

"Habisin dulu makanan kamu nak" ucap mama nya

"Risa udah kenyang" jawab nya lalu berjalan menuju kamar nya

'Ada apa dengan anak itu? Huft...'

*****

Sampai dikamarnya risa langsung mengunci pintu dan membantingkan tubuh nya keatas kasur *untung kasurnya empuk

"Kenapa sih tu cowok harus dateng dan ganggu hidup gue!!!" geram risa

Saat sedang sibuk menyumpah serapahi rio, handphone miliknya berbunyi

Ternyata yang menelponnya adalah gio

"Halo gio, ada apa?"

"Lo bisa keluar bentar gak?"

"Lho.. Buat apa?"

"Gua tunggu"

Tut... Tut...

"Ngapain gio nyuruh gue keluar" pikir risa

Saat risa keluar rumahnya, benar saja gio sudah ada di depan pintu rumahnya

"Gio? Mau ngapain?" tanya risa

"Mau ngajak kamu diner" jawab gio santai

"Serius?" tanya risa tak percaya

"Ganti baju gih" suruh gio

"Yaudah, sekalian izin sama mama dulu ya" ucap risa lalu berlari masuk kerumahnya

***

"Mau kemana?" tanya risa bingung karna dari tadi mereka belum sampai ketempat tujuannya, dia pun gak tau mau kmn?

"Jalan jalan" jawab gio singkat

"Kemana?" tanya risa lagi

Gio tak menjawab dan sekarang ia memberhentikan mobilnya didepan sebuah kafe

"Turun" ucap gio lalu risa menurutinya

Mereka berdua pun memasuki kafe tersebut

"Sa" panggil gio setelah mereka duduk disalah satu meja dikafe tersebut

"Iya" balas risa

"Mau mesen apa mas mbak?"

Bukan gio atau pun risa yang menyahut melainkan pelayan kafe

"Saya pesen milkshake satu sama potatochees, kamu mau mesen apa sa?" ucap gio

"Saya pesen chocomilk satu sama bananaschoco" jawab risa

"Ada lagi mbak mas?" tanya pelayan itu

"Itu aja" balas gio singkat

"Baiklah, ditunggu sebentar ya" ucap pelayan itu lalu pergi

"Sa," panggil gio

"Hm?" balas risa

"Kamu--" ucap gio sengaja digantung

"Aku? Aku apa?"tanya risa bingung

'Lah? Sejak kapan jadi aku kamu gini???' batin risa

"Kamu cantik" balas gio terus terang

Blushh! Semburat merah tercipta dipipi risa

"Pipi kamu kok merah kayak tomat gitu sa?" tanya gio dengan nada menggoda

"Ishh! Enggak!!!" bentak risa lalu menundukkan kepalanya agar gio tak melihat pipi meronanya

Melihat tingkah risa gio pun terkekeh geli, ia mengangkat dagu risa

"Kenapa?" tanya gio dengan senyuman manis nya

"Enggak" jawab risa dengan menggelengkan kepalanya

"Kok, kalo pipi kamu merah tambah cantik sih?" mendengar pernyataan gio membuat risa salah tingkah

"Apaan sihh" ucap risa menahan malu

"Hehee. Aku serius tauu"-gio

"Jangan serius seriuslah nanti baper"-risa

"Ciee baperr nih?"-gio

" Apaan sihh. Enggak lah"-risa

"Sa, aku mau ngomong sesuatu"-gio

"Ngomong apa?" -risa

"Aku-"-gio

"Kamu apa?"-risa

"Aku suka sama kamu"-gio

"Hah??!"-risa

"Iya sa, aku suka sama kamu. Aku tau kita kenal belum terlalu lama sa, tapi perasaan aku serius sama kamu"-gio
"Kamu mau jadi pacar aku?"-gio

"Hm?..."
"Iya" jawab risa

"Yess!!! Thanks ya saa" ucao gio girang

•••

Ketua Osis In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang