PART 5

84 3 0
                                    

Saat gio maju risa kaget karena cowok yang menabraknya tadi adalah seorang ketua osis

'Eh, itu kan cowok tadi?, ketua osis??? Dih kok judes!?' batin risa

"Baiklah teman teman saya selaku ketua osis, tangan kanan dari sekolah ini akan memberitahukan kepada kalian bahwa olimpiade nya akan diadakan pada hari senin depan bagi yang ingin mengikuti olimpiade tersebut harap daftarkan diri kepada panitia, nanti akan diseleksi lagi setelah beberapa test, baiklah apakah ada yang ingin bertanya?" ucap gio

"Saya kak!" ucap seorang siswi sambil mengangkat tangan nya
"Lomba nya dimana kak?" lanjutnya

"Oke, jadi lombanya akan diadakan disekolah kita, dan beberapa sekolah yang ada dijakarta dan juga bandung akan mengikuti olimpiade ini, olimpiade nya terbagi menjadi 4 kelas, kelas biologi, fisika, matematika dan juga kimia. Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Kak! Kelas 10 sama kelas 11 dicampur?"tanya seorang siswa

" enggak, untuk yang kelas 10 akan diadakan hari senin, kelas 11 diadakan dihari berikutnya"

Risa pov

Begitulah keributan orang orang yang ada di ruangan itu, orang orang pada ngoceh mau milih bidang apa yang mau diikutin, sedangkan gue??
Ya gue hanya diem dan memikirkan seseorang dibenak gue, siapa?? Siapa lagi kalo bukan rio, mendengar sma dibandung juga akan mengikuti olimpiade ini, apa sma gue dulu bakal ikut juga?, kalo gitu rio ikut dong kan dia termasuk murid pinter disekolah setelah gue, jujur gue belum siap buat liat muka dia lagi!

"WOY SA!!" Teriakan alfa langsung menyadarkan gue dari lamunan gue

Gue pun langsung menatap sinis alfa, semua orang di ruangan itu melihat kearah gue karna teriakan alfa tadi, termasuk gio.

"Eehh, iya apa!!" jawab gue gelagapan

"Dipanggil pak hendra" bisik alfa

"Gue??"

"Hmm"

Gue pun berjalan menuju pak hendra, semua orang berherti melihat kearah gue dan ngelanjutin aktivitas tanya jawab mereka, gue gak yakin sih kalo udah gaada yang merhatiin guee

"I,,, iyaa paak, aa daa apa?" tanyaku gerogi

"Jadi gini risa, bapak liat kamu memiliki kemampuan dibidang fisika, melihat nilai di raport kamu selalu A walaupun kamu baru masuk disini tapi bapak dan guru guru yang lain memutus kan kamu untuk mengikuti olimpiade ini" jelas pak hendra

"Tapi pak, saya belum terlalu menguasai rumus rumus di kelas 11 ini" ucap gue jujur

"Tenang aja risa masih ada waktu 5 hari untuk belajar, kamu juga akan dibimbing oleh guru yang lain" balas pak hendra

"Hemm, baiklah pak saya ingin mengikuti olimpiade ini" ucapku

"Baiklah jika kamu bersedia kamu akan di bimbing dulu oleh gio, dia akan mengajari kamu sedikit rumus yang sudah ia pelajari"

"Emang dia guru?" tanya gue

"Bukan, dia bukan guru tapi dia juga termasuk siswa terpintar disini dia selalu mendapat nilai sempurna di bidang fisika"

"Ohh, baiklah pak" ucap gue jujur sii gue gasuka kalo harus dibimbing sama cowok judes kayak gio, lagian gue aja ga akrab sama dia

Gio pov

Gue di sekolah ini adalah seorang ketua osis yang ganteng, cool, super pinter dan dingin sangking dinginnya gue dapet julukan si ice boy sama temen temen gue, kalo asli nya mah sebaliknyaa hehe...

Gue puun disuruh pak hendra buat maju kedepan~ (maju emang kedepan lah abang gio)~author peak:)  dan berdiri di atas mimbar osis
Gue berasa orang terhormat:v

Terhormat dihati acuu😙
*dih authornya genit...😑🙄
Bodo amad elahh:v hihii...😪

Lanjuddd eleehh...

Pas gue udah diatas mimbar mata gue tersorot pada seorang siswi yang duduk disebeleh alfa anak fisika 2 bersebrangan sama kelas gue 11 fisika 1, jelaslah gue yang 1 orang gue pinter:v

Haduuhh bang gio smbngg😑~authour peak:)

"Dia kan cewek yang nabrak gue tadi"batin gue

Tatapan gue pun langsung kedepan dan menjelas kan tentang olimpiade tadi, setelah selesai gue jelasin akhirnya ada sesi tanya jawab gitu dan gue harus ngejawab pertanyaan dari orang orang dihadapan gue ini, sebenernya gue males sii tapi ni tugas gue😐😪

Sesi tanya jawab pun dimulai dan gue menjawab satu persatu pertanyaan dari mereka

"WOY SA!!!" Mendengar suara teriakan teriakan tersebut semua orang pun menoleh kearah sumber suara termasuk gue, saat melihat sumber suara gue liat tu cewek kayak gelagapan gitu malu kali yaa

"Kok gue jadi merhatiin tu cewek sii" protes gue karna pikiran gue yanh udh gesrekk

Cewek itu berdiri dari duduk nya dan langsung menghampiri pak hendra, dan gue pun melanjutkan aktivitas gue yaitu menjawab satu persatu pertanyaan dari orang orang didepan gue dengan perasaan sedikit jengkel karna mereka bertanya padahal jawaban nya udah gue jelasin sebelumnyaa,,, huftt...😑😌

Acara pertemuan itu pun selesai dan dibubarkan...

'Akhirnyaa... Huftt lelahh abang dek:) hiihiii"

Gue dipanggil sama pak hendra dan pak hendra nyuruh gue buat... Hehh😥

"Gi, sini kamu" panggil pak hendra

"Iya pak ada apa" jawb gue

"Bapak udah mutusin murid yang akan ikut olimpiade fisika, o-_"belum selesai pak hendra menjelaskan malah gue potong pala nyaa eehh ralat* omongan maksudnya

Gaboleh motong omongan orang tua loo bangg apalagi motong pala hadeuhhh humorr mu terlalu tinggi bang😑~author peak
*ishh author ganggu aja readers lagi serius nihh bacaa nya! Huhh🙄

" saya kan pak yang akan ikut olimpiade fisika?? "Tanya gue girang secaraa gue paling suka pelajaran yang berhubungan dengan rumus termasuk MTK

" bukan"

'Kalo bukan gue sypa?? Masa ada yang lebih pinter dari guee huhhh gamungkinn!:'(' batin Gue

"Kalo bukan saya siapa pak?" tanya gue agak lemes gituu

"Ada, anak pindahan dari bandung, bapak juga belum tau dia lebih pinter apa ngak dari kamu tapi yang bapak liat semua nilai raport nya A jadi bapak pikir dia layak ikut olimpiade" jawab pak hendra

"Tapi kan pak, dia itu pinter disekolah nya dulu, disini kan beda pak seharusnya saya, saya kan gak pernah kecewain bapak dan sekolah" ucap gue gak terima

Gue emang gini orang nya gamau kalah kalo soal pelajaran

"Kamu kan panitia juga gio" ucap pak hendra yang sudah kesal sama gue

"Oke pak" jawab gue lemes

"Kalo gitu besok kamu siapin rumus rumus yang sudah kamu pelajari selama olimpiade, dan bapak mau membimbing risa"ucap pak hendra

"Baik pak" bals gue dan pak hendra pun pergi ninggalin gue gitu ajaa

' huftt... Risaa??? Siapa risaa?? Dia jauh lebih pinter dari gue?? Huhh gamungkinn!: (

-------------------------------------------

Hai haii para readerss setiaa cerita "KETUA OSIS IN LOVE"!!!
Gimana ceritanya makin seru apa gimanaa??

Tolong maklumin lah ya kalo kurang gimanaa gimana gitu namanya juga authornya masih pemulaa, lagi coba coba aja siapa tau banyak yang suka:) kan authornya senengg

Jangan lupa follow authornya okee😙😙😙


Salam:
Author peak:(

Cari panggilan lain buat author sii koq gini amad yak panggilan nya mungut dari mana cobaa:(

Ketua Osis In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang