01 | Putus?

345 18 5

oleh hermionejgr

oleh hermionejgr

"Untuk sekarang, mari berjalan sendiri-sendiri. Untuk nanti, semoga kita dipertemukan kembali."

-Sagara Nata Sastra.

ooOoo

Sore ini, tak ada keceriaan di wajah masing-masing muda-mudi yang sedang duduk bersebelahan di bibir pantai. Sedangkan nampaknya senja masih setia menemani keheningan mereka, sampai salah satu ada yang membuka suara.

"Ra, aku mau ngomong serius sama kamu." ucap laki-laki tampan bernama Sagara itu.

"Iya, aku dengerin." jawab perempuan bernama Kejora tanpa menoleh pada Saga.

"Kamu–sayang sama aku, gak?" tanya Saga pelan, hampir tak terdengar.

"Kalo aku gak sayang kamu, aku gak mungkin disini, nemenin kamu selama 3 tahun ini, kan." perempuan cantik itu menoleh, memperlihatkan senyum manisnya.

Saga semakin merasa bersalah. Ia sampai tak sanggup melihat wajah perempuannya yang sangat ia sayangi.

"Ra, kamu percaya gak, kalo keajaiban itu selalu ada?" tanya Saga sambil melihat gulungan ombak menyapu kakinya.

"Hm. Semuanya udah ditentuin sama Tuhan, aku percaya keajaiban akan selalu ada. Karena, Tuhan selalu punya rencana paling indah untuk setiap makhluk-Nya."

"Kalau seandainya aku ngecewain kamu, apa kamu masih mau maafin aku?" tanya Saga lagi.

"Kok kamu ngomongnya gitu? Kenapa?"

"Enggak papa, jawab aja."

"Aku bakal selalu berusaha buat nerima kamu, apapun keadaannya."

"Ra–Eyang nyuruh kita buat putus, apa kamu mau?" pertanyaan Saga sontak membuat Kejora menoleh.

"Maksud kamu apa? Apa Eyang nyuruh kita buat putus, Ga?" tanya Kejora sambil menatap dalam manik mata menyejukkan milik Saga.

"Maafin aku, Ra. Aku emang cowok pengecut, yang ngrelain orang sebaik kamu gara-gara Eyang." Saga menunduk.

"Eh, kamu gak boleh ngomong gitu. Gimanapun juga, dia Eyang kamu. Kamu harus selalu patuh sama dia. Mungkin, aku kurang cocok di mata Eyang. Tapi, kamu gak boleh benci sama Eyang. Kamu harus selalu hormat, ya?" suara Kejora bergetar, ia mengelus pelan pundak Saga.

Saga beralih memeluk tubuh mungil kekasihnya. Menyerahkan bahunya sebagai tempat menyandar untuk Kejora. Sungguh, demi apapun, dia sangat menyayangi Kejora.

Sore itu, sepasang kekasih yang telah menjalani hubungan selama 3 tahun, harus rela menyerah satu sama lain. Tapi mereka percaya, bahwa suatu saat mereka akan dipersatukan kembali.

ooOoo

[10/11/18]

-taa🐼