PURPOSE » [END]

11 | Masalah!

Maapin author kalo ada typo, manteman. Btw, vote gampang kok, hehe 😂

"Kamu harus menjadi lebih baik, dan mulailah menata rindu yang baru."

-quotes from;Boy Candra.

🐼🐼🐼

Erza.

P

Iya, cantik?

Njs. Gw mau

Kejora mau apa?bakso?nasgor?

😑

Ktnya nemenin adek lo -_

HOISMYA GUE LUPA WAKAKAK

YADA PANGERAN ERZA JEMPUT NONA KEJORA YA!

Bye! 😆

Yoi.

Setelah bersiap-siap, Kejora segera turun untuk menunggu Erza di ruang tamu. Saat melewati kamar Altair, Kejora berhenti sejenak.

'Ata udah minum obat belom, ya?' batin Kejora. Pelan-pelan, ia membuka pintu bertuliskan 'Halo, Shawn Mendes disini.' itu. Tanpa sadar, Kejora tersenyum.

"Ataa," panggil Kejora.

Dari balik selimut, Altair bergumam. "Hm,"

"Masih sakit ya, Ta?" tanya Kejora. Ia kemudian menempelkan telapak tangannya di dahi Altair.

'Panas.' pikirnya.

"Lo udah minum obat belom?" Altair menjawab dengan anggukan.

"Mau-kemana?" tanya nya.

"Mau keluar sama Erza. Tapi kayaknya ga jadi, Rara mau nemenin Ata aja." ucap Kejora.

"Gue bukan anak kecil, Ra. Sakit ginian doang juga besok sembuh. Udah sana, pasti si bule udah nunggu di luar." tolak Altair. Kejora menghela napas.

"Hm, tapi lo jangan sakit terus ya, gue khawatir tau. Yaudah, gue pergi dulu, ntar pulang gue bawain sate ayam kesukaan lo, deh."

Altair terkekeh, "ati-ati, Ra."

Setelah dari kamar Altair dan berpamitan kepada Carina, Kejora kemudian menemui Erza yang ternyata sedari tadi sedang mengobrol bersama bundanya.

Ferrari milik Erza berjalan membelah jalanan kota yang cukup lengang untuk menjemput Karrel.

"Makasih ya, Ra. Lo udah mau nemenin gue." ucap Erza sambil melihat ke arah Kejora sekilas.

"Iya, lagian gue juga ada waktu senggang." balas Kejora sambil tersenyum tipis.

"Ohya, nanti kalo lo udah ketemu sama Karrel, maapin ya kalo dia agak bawel." Kejora terkekeh.

10 menit kemudian, Erza dan Kejora telah sampai di rumah Erza. Seorang anak kecil nampak sedang menunggu sambil duduk bersama robotnya. Kejora tersenyum.