Chapter 10

15 2 10
                                    

민지 (Minji) pov

"KRINGGGGGG" " ARGHH" Ku terkaget gara gara kak Taemin naro alarm di telingaku.

"Ahhh Sib-" Aku berhenti ngomong karena sadar aku hampir ngomong Harsh word.

"Apa dek?" Tanya kak Taemin yang keknya tau deh aku mau ngomong apa.

Mana dia senyum kek pengen bunuh aku lagi. Kan serem.

"Gpp kok kak hehehe" Kataku sambil cengengesan.

Aku ngeliat baju kak Taemin yang super rapi.

"Kok udh rapi kak?" Tanyaku yang herman.

/heran woi heran/

"Kamu blom liat jam ya dek?" Kata kak Taemin sambil senyum manis tapi serem.

Secepat kilat aku nengok ke arah jam dinding yang ada di kamarku.

"EH BUSET KOK DAH JAM SEGINI??? "
kataku yang langsung ngibrit ke kamar mandi.

"Tuh kan" Kata kak Taemin pelan yang sebenarnya masih bisa ku dengar dari dalam kamar mandi.

FYI ya, kamar mandinya ada di kamarku, jadi aku masih bisa denger.
Aku pun mandi secepat kilat lalu memakai seragam ku.

Selesai make seragam aku langsung turun dan langsung aja ngambil roti di atas meja.

Lalu aku nyari kaos kaki dan make sepatu dan gk lupa ngambil tas yang ku taro di sofa.

"Eomma, Appa aku berangkat" Kataku pamit dan langsung ngacir keluar.

"Iya" Kata Eomma ku. Aku langsung masuk ke mobil dan udh ada kak Taemin.

"Gk jemput Eunbin kak?" Tanyaku. " Enggak, dia dianter Lucas" Kata Kak Taemin.

Aku hanya ber oh ria dan kak Taemin langsung  tancap gas.

SKIP
Gerbang Sekolah.

"Bye kak" Aku ngelambaikan tangan ke kak Taemin yang masih di mobil.

Dengan kecepatan kilat aku lari dari gerbang ke kelas 6A.

Kenapa lari?  Ya karena 1 menit masukan coy.

Saat di depan kelas aku pun masuk kelas dan buka pintunya gk nyantai coy.

"BRAAKK" Begitulah bunyinya. Dan ada beberapa anak kelas yang kaget.

"WEH NYANTAI NJIR" Salah satu anak kelas ada yang ngegas.

Padahal yang harusnya nyantai dia. Aku gk terlalu peduli dan langsung aja duduk sebelah Donghyun.

"Tumben telat" Kata Donghyun. "Kesiangan" Kataku.

"Eh hari ini upacara gk?" Tanya Eunbin. "Keknya sih nggak, soalnya kita mau pembagian hadiah keknya" Kata Yeonbyul.

Dan setelah Yeonbyul bilang gitu bel bunyi. Dan pak Siwon pun masuk kelas.

"Anak-anak tolong kalian kumpul di lapangan ya, kita mau pembagian hadiah" Kata pak Siwon.

Setelah berkata begitu pak Siwon keluar kelas diikuti murid kelas.

Setelah nyampe lapangan kita disuruh baris dan nunggu adek kelas buat dateng.

FYI ya, jadi sekolah kita itu ada 2 gedung, dan gedungnya itu seberangan, gedung SD ma SMP, terus kelas 5 dan 6 itu di gedung SMP, jadi setiap kumpul harus nunggu adek kelas buat dateng dulu.

Setelah adek kelas dateng pembagian hadiah pun dimulai.

Dan lagi lagi kelas 6 terakhiran. Nasib kelas 6 ya gini dah.

Dream Come True - Kpop FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang