Senyuman lebar lelaki tersebut membuat hati Tasya luluh.
"Maaf,gue buru-buru. Jadinya kesandung batu deh." ucap lelaki tersebut.
"Emm... Em...iya maaf gue gatau" sahut Tasya dengan malu-malu.
"Lo?? Siswi baru??? " tanya lelaki tersebut.
"Eh.. Iya, btw lo bisa ga anterin gue ke ruangan kepsek?" ucap Tasya.
"Bi bi bisaa banget" jawab nya.
Sesampainya di ruangan kepsek,"Kamu ini anak nya Yudha bukan?" tanya Pa Tamrin, kepala sekolah BSHS.
"Iya pa, betul sekali" jawab tasya.
"Nama?Dari?"singkat,ucap Pa Tamrin.
"Tasya Davina,Tazkiya Internasional Islamic High School." jawabnya dengan singkat juga.tasya davina..-batin lelaki tsb.
"Nama yang bagus.. Kamu, masuk ke ruangan IPS XI A" ucap Pa Tamrin
"makasih pa,letaknya dimana ya pa?" tanya Tasya sambil berjabat tangan dengan Pa Tamrin.
"Arga,tolong antar Tasya ke kelasmu"Arga?? -batin Tasya.
Whtt??GW MIMPI?WHTT?KELAS GW?-batin Arga.
Arga tersenyum sendiri hingga pipi nya memerah.
Klek.. Suara petikan jari Tasya.
"Heyy?? What's app broo?? Hey? Argaa?? " ucap kei sambil melambai lambaikan tangannya didepan Arga."eh apa apa?"
Vote DULU DONGGGG :V RAME APA GA?
KAMU SEDANG MEMBACA
Khawatir.
RomanceTasya. Ya, Tasya adalah seorang wanita cool, pintar, namun ia memiliki hobi clubbing.Bokap Tasya, adalah seorang pengusaha. Yudha, namanya. Tasya sudah tidak memiliki ibu. Ia ditinggal bersama bokap nya sejak ia lahir. Wajar saja, Tasya memiliki sif...