Prangggg
Lagi dan lagi ayahku memecahakan suatu barang.
Entah kapan kedua orang tua ku akan akur seperti dulu.Dan ayahku akan seperti awal lagi,dimana dia tidak pernah bersikap kasar terhadap aku dan ibuku.
Ku dengar tangis ibuku dari luar pintu kamarku.Dan aku.Aku hanya bisa diam dan menangis di dalam kamarku.
Beberapa menit kemudian suasana rumahku sudah sepi kembali.
"Carolline sini kau.cepat kesini kau jika kau tidakkesini aku akan mengusirmu dari rumah".Panggil ayah ke padaku.Dengan takut aku keluar menuju ke tempat ayah ku berada.Disana aku melihat keadaan ibuku yang sudah tidak karuan.muka cantiknya yang dulu sekarang sudah dipenuhi oleh lebam-lebam biru akibat pukulan ayahku."Carolline sana urus ibumu yang menyusahkan itu!".Bentak ayahku kepadaku.Dengan kesalku kepada ayahku kubawa ibuku ke kamarku untuk kuobati luka-luka itu.
Saat didalam kamar aku bertanya kepada ibuku."Ibu apakah keluarga kita akan terus seperti ini?Caroll cape bu".Dan ibuku hanya menjawab "Sabar Caroll ibu yakin sikap ayahmu akan berubah".
"Terus saja ibu berkata seperti itu.kenyataannya apa bu?sikap ayah tidak akan berubah seperti dulu lagi!".Dengan tangisku ku berteriak kepada ibuku.
Lalu aku berlari ke luar rumah dengan muka yang sembab dan rambut yang tidak ku ikat.Aku terus berlari entah kemana.Hingga aku sampai ditempat yang sepi dan tenang.Dan sekarang aku bisa menangis sepuasku tanpa diketahui oleh orang tuaku.
Sehingga ku tertidur sejenak dengan perasaanku yang tidak karuan.
Tak tau sudah berapa lama aku berada di tempat itu ketika ku terbangun aku melihat seorang lelaki dengan headphone dikepalanya sedang duduk bersamaku.
"kau sudah bangun?" Tanya dia kepadaku sambil memberiku sebotol air putih.
"Siapa dia?kenapa aku seperti pernah melihatnya?".Tanya ku dalam hati.
Author
HEI GUYSS MAKASIH BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH MAU BACA CERITAKU.HEHEHE.SORRY YA GUYS KALO TULISAN CERITANYA MASIH BERANTAKAN MWEHEHE.PLIS GUYS RAMAIKAN WATTPAD KU YAW!!!
*jangan lupa juga ya follow wattpad guee
*love from author*
I HOPE YOU WILL ENJOYY!!!