Part 1:Prolog

10 1 0
                                    

        Di malam terang benderang ini,disaksikan bulan purnama yang bersinar bersama ribuan bintang yang menghiasi angkasa.Di sebuah rumah di kawasan perumahan yang ada di Bandung,terdengar keributan kecil sepasang suami istri yang saling bertengkar.
   "Tunggu ma,papa bisa jelasin      itu semua"kata suami
   "Gak ada yang perlu dijelasin pa,mama udah tau semuanya.Pokoknya mama pengen pisah sama papa."kata istri
   "Bagaimana dengan Vira,kasihan dia."suami mulai mengeraskan suara
   "Tentu saja dia ikut aku.Aku bisa mengurusnya sendiri.Aku akan segera mengurus perceraian kita Pa. Ayo Vira!"-kata istri yang berteriak melebihi suaminya.
Saat itu,ada anak kecil yang berdiri didekat jendela,dia memandang bulan.Anak itu tidak berani melihat orang tuanya.Perlahan air matanya mulai mengalir.Anak itu tersadar setelah ibunya menggandeng tangan dia.

      
   Vira pov

       Kenangan itu,aku masih ingat kejadian semua itu.Saat itu usiaku baru 5 tahun,yang kutahu waktu itu orang tuaku bertengkar,kufikir itu pertengkaran biasa.Namun itu tak seperti yang kukira,semenjak itu aku gak pernah ketemu papa lagi.Waktu itu,mama dan papaku pisah dan hak asuhku dimenangkan oleh mama.Kemudian mama membuat kesepakatan dengan papa agar papa tak menemuiku,papa tak bisa berbuat apa-apa.Sekarang aku sudah cukup besar untuk mengetahui itu semua.Ternyata papa mengkhianati mamaku,dia mempunyai wanita simpanan.Aku merasa beruntung,tidak hidup bersama orang yang sama sekali tidak sayang pada mamaku maupun padaku.

       Aku Vira Oktavia Dewi lahir di Bandung,24 Oktober 2001.Umurku hampir 17,aku baru kelas XII di SMA Jati Bangsa.Aku tinggal di Perumahan Kawasan Jakarta Utara.Aku tinggal bersama nenekku.Hanya nenek?Dimana ibuku?Ibuku pergi bekerja ke Jepang,setelah aku dititipkan ke nenek.Jadi sedari umur 5 tahun aku tinggal bersama nenek,kakek meninggal ketika aku 5 bulan dikandungan.

       Waktu itu usiaku 9 tahun,ibu kembali ke Indonesia.Dia meminta izin nenek untuk menikah lagi.Menikah?Ya ibuku menikah dengan pengusaha disana.Pengusaha itu duda dengan satu anak perempuan,kira-kira seumuran denganku.

       Hari ini rembulan bersinar terang,mengingatkanku pada kejadian itu,membuatku semakin membenci ayahku.
   "Kamu kenapa,yank?"
   "Eh gapapa kok."kataku sambil menyibak rambut panjangku.
   "Kalau ada masalah apa salahnya cerita si?"kata Dika sambil menyerahkan kebab kepadaku.
   "Terima kasih,aku beneran gapapa.Kamu tahu sendiri kan?"aku menerima kebab itu.

Dika Pov

       Aku Dika,pacarnya Vira.Usiaku satu tahun lebih muda daripada Vira.Aku mengenalnya ketika aku MOS.Waktu itu Vira yang menjadi pembimbingku.Vira itu orangnya cantik,asyik,dia periang,manja lagi kalau sama aku,padahal kan Vira sebenarnya mandiri.Semakin lama kami semakin dekat.Kemudian aku suka sama Vira,lalu aku nembak dia.Untung aja diterima kalau gak,bisa malu aku.Padahalkan aku gak ganteng banget,waktu itu sebenarnya ada juga orang yang suka sama Vira.Tapi aku heran ya,kok dia gak suka sama cwo itu.Kenyataannya kan cwo itu lebih tampan daripada aku.Tapi Vira lebih memilih aku,aku merasa beruntung*hehehe.

       Aku sebenarnya sudah tau tentang masalah Vira,masalah yang selama ini mengganggu pikirannya.Aku pikir itu hanya masalah kecil.Tapi mungkin tidak bagi Vira.Aku kira masalah ini sulit baginya.

Vira Pov

       Tidak terasa sudah pukul 9 malam,maka kami harus segera pulang.Memang besok hari Minggu,tapi aku tidak tega meninggalkan nenek sendiri di rumah.
   "Kamu gak mau disini dulu?"
   "Udah jam berapa Dik,kasihan nenek."
   "Ya udah ayo.Pegangan ya."

Dika kemudian mengantarku pulang dengan sepeda motornya.Dika selalu mengendarai dengan ngebut,terpaksa aku harus peluk erat dia kalau gak mau jatuh.Dika harus benar-benar mastiin aku sampai rumah,kalau gak nanti dia gak bisa tidur semaleman gara-gara mikirin aku*hahaha.....
  

Kenalan dulu ya gaes sama tokoh nya.
Aku malas nulis soalnya,hehehe
       

     

Beautiful ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang