kali pertama

27 1 1
                                    

"Kamu lea?"  Suara seorang cowok di tengah ramainya festival

"Iya aku lea, kamu siapa?" Saut lea yang terlihat bingung 

"Bukan siapa-siapa, aku hanya mau mengembalikan dompetmu yang jatuh di depan kedai kopi itu"

"Ooh iya makasih, terus kamu tau namaku dari siapa?" Saut lea

"Gak penting" saut si cowok dengan wajah jutek

Cowok itu langsung berbalik badan  melangkahkan kakinya dan menjauh dari hadapan lea..

"Eeets tungguu duluu" teriak lea ke pada cowok itu tapi tak selangkahpun dapat lea hentikan, "dasar misterius" ujarnya kesel.

Senja mulai menapak kan diri , orang orang di festival foods juga mulai melangkah kan kaki mereka tuk pergi dan meninggalkan festival, begitupun dengan lea yang bergegas pulang bersama sepeda kuning miliknya cewek 17 tahun itu menikmati indahnya senja di sore itu,anginpun menyentuh  helai demi helai rambutnya.
Ayunan sepedanya tiba tiba terhenti di depan pohon besar yang rimbum, ia turun dari sepedanya ,dan melangkah dengan ragu ragu...

"Heey,  cowok di festival tadi kan, kamu kenapa?" Ujar lea yang berhasil membuat cowok itu kaget

"Gak apa apa" saut si cowok

"Laa terus kenapa lengan kamu darahan gitu" saut lea

"Cuma luka kecil gak bikin ninggal kok" ujar si cowok sambil tersenyum pada lea yang lagi sibuk mencari sesuatu didalam tasnya

"Sini ikut aku" saut lea sambil menggandeng tangan dicowok menuju sepedanya

"Kau suru aku naik sepeda ini terus motor aku gimana bodohh" ujar si cowok sebel

"Pak tirto lea nitip motor butut ini ya bentar" teriak lea kepada tukang bengkel langganannya

"Kamu kenal ?"  Ujar cowok itu pada lea

"Emang penting ya kamu tau, buruan naik , lea yang bonceng"

Lea menggayung sepedanya dengan sekuat tenaga, mumpung rumahnya tak jauh dari lokasi dia nemuin cowok itu jadi dengan senang hati lea ngebonceng cowok.

"Btw, dari tadi kita ngoceh ngoceh kamu belum juga mau ngasih tau nama kamu? Saut lea penasaran

"Ooh iya aku gevano" saut cowok itu

"Ooh iya, van ini rumah aku , masuk" kamu tunggu di sini yah aku kebelakang bentar"saut lea

Sebari lea di belakang, gevano sibuk diam diam mengambil album masa kecil lea yang terletak diatas meja di depannya, ia tampak tersenyum meratapi muka polos lea kala kecil

" hey kamu lagi ngetawain aku masih kecil yah" saut lea membuat gevano kaget dengan kedatengannya

"Gak kok" saut gevano yang sebari menutup album itu kembali

"Sini van aku kasih perban luka kamu, tenang gak bayar kok, itung itung bales budi karna kamu nemuin dompet aku tadi" hhhh"
ujar lea sambil tertawa kecil

Gevano menjulurkan tangannya kehadapan lea, sebari lea mengobati lukanya gevano tersorot mata indah lea , tak lepas ia menatapnya.

"Udah selesai van, mendingan kamu langsung pulang ya, sebelum mama sama papa aku pulang."

"Oke makasih ya"
Lea menarik tangan gevano keluar gerbang dan tak banyak basa basi lagi gevano juga ngalur saja sama lea.

Senja sudah hilang begitupun dengan hal hal  yang terjadi pada hari ini...








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang