Hannam The Hill-
Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul.Morning 07.45 AM
PPPIPIPIP
PPIPIPI-PIP
PPIPIPI-PIP
"Aih.."KRIEK
PPPIPIPIP
PPIPIPI-PIP
PPIPIPI-PI'BRUK'
Kamu baru saja memukul jam weker kayu digital yang terletak diatas nakas dengan tanganmu sendiri. Seolah mengetahui tempat dimana jam itu berbunyi dengan mata terpejam sekali lagi kamu memukul jam yang mengganggu tidur nyenyakmu itu. Kamu enggan membuka mata, tubuhmu bahkan masih terbalut kain selimut berwarna putih dan kamu pun mencoba untuk kembali terlelap."TLTLTLTLTLTLLT"
Kali ini bukan jam didekat kasur yang berbunyi, melainkan suara panggilan dari ponsel yang semakin lama semakin berdering dengan nyaring.
"TLTLTLTLLTLTLTTTT"
Suara berisik itu mau tak mau membuatmu membuka mata, dengan paksa mengangkat telepon tersebut dengan wajah terantuk kesal. Kamu memencet tombol speaker pada layar ponselmu.
"Yoboseyeo~"
(Halo~)"Ya! Kau sudah bangun?" pekik suara dari seberang. Suara itu membuatmu menjauh untuk sesaat dari ponselmu, karena suaranya terdengar sangat keras. Dengan masih menyipitkan mata kamu kembali berbicara.
"Nugu~seyeo?" tanyamu dengan suara sumbang dan lemah.
(Siapakah~ini?)"YAAAA!!" Tanpa diduga-duga pria di panggilan itu berteriak, hampir membangunkan seluruh sel dalam tubuhmu.
Y/N POV
"Min Yoongi-sshi?" Tanyaku ragu, aku memang masih mengantuk dan sepenuhnya belum bisa sadar. Aku tidak tahu aku berbicara dengan siapa, dan aku hanya menebak dari suaranya.
"Kau sebaiknya bersihkan dulu telingamu, atau pergi ke Dokter! Bagaimana bisa kau tak mengenali suaraku??!!" Ucap Yoongi Oppa dengan nada membentak. Yaㅡya, jika tidak galak bukan Min Yoongi namanya.
"Oh..? Tapi, kenapa Oppa menelponku sepagi ini?"
"Kau berada dikamarku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TREAT ME BAD [TMB]
FanfictionI was desperately need someone so, i signed a contract with them, yea 7 of themㅡY/N.